BANJARMASIN - Masyarakat yang kehabisan tiket kapal laut tak perlu khawatir. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) menyiapkan tiga unit kapal negara yang dapat mengangkut ratusan penumpang. Hebatnya, kapal ini bisa digunakan gratis!
"Tiga kapal, dua dari navigasi, satu dari KPLP Surabaya, semuanya tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis,” kata Kepala KSOP Banjarmasin, Bambang usai Apel Gabungan Persiapan Penyelenggara Angkutan Laut lebaran Tahun 2019 di Pelabuhan Trisakti Bandarmasih, Selasa (21/5) sore.
Kapal milik KPLP bernama KN Chundamani P116 dengan kapasitas sampai 200 orang. Sedangkan kapal milik Navigasi bernama KN Kunyit mampu menampung penumpang sebanyak 120 orang.
“Khusus Kapal Kunyit, meski bukan kapal penumpang, tapi ada 24 ruangan serta gang-gang di dalam kapal yang masih bisa dimanfaatkan untuk istirahat penumpang,” tambah Kepala Distrik Navigasi Kelas II Banjarmasin, Abdul Kasim.
Bambang mengingatkan, tiga kapal tersebut dicadangkan jika kapal-kapal lainnya sudah tidak dapat mengangkut penumpang. Ia masih yakin armada yang ada mampu mengakomodasi penumpang dari Kalsel yang ingin berlebaran di Jawa.“Kapal akan dikeluarkan dalam keadaan emergency ya,” ingatnya.
Tahun ini pihaknya sudah menyiapkan sembilan unit kapal untuk mengangkut penumpang yang ingin mudik lebaran ke Jawa. Ia berharap masyarakat jangan khawatir, semua kapal sudah menjalani uji petik. “Semuanya laik laut, sudah diuji petik baik di Banjarmasin maupun di Surabaya,” yakinnya. Dia berharap mudik tahun ini bisa berjalan lancar.
---
Sementara itu, Semakin mendekati Hari Raya Idul Fitri, masyarakat nampaknya mulai berlomba-lomba membeli tiket pesawat untuk mudik. Akibatnya, kursi sejumlah penerbangan dikabarkan penuh karena sudah dipesan oleh para calon penumpang.
Kabar tersebut disampaikan Sekretaris Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Kalsel, Siti Aisyah. Dia mengungkapkan, kursi yang sudah penuh untuk jadwal penerbangan pada H-3 hingga H+3 Lebaran. "Hampir semua maskapai penuh. Padahal, harga tiket masih mahal," ungkapnya.
Ditambahkannya, seat penerbangan yang sudah penuh sesuai data yang dia pegang ialah untuk jurusan Yogyakarta, Bandung dan Semarang.
Menurutnya, harga tiket mahal tak mempengaruhi jumlah penumpang lantaran di Kalsel banyak warga pendatang yang pulang kampung. "Kalau orang asli Kalsel kemungkinan sedikit yang pergi menggunakan pesawat. Kebanyakan para pendatang yang mudik," ujarnya.
Harga tiket sendiri, Aisyah menyebut saat ini rata-rata masih di atas Rp1 juta. Untuk jurusan Jakarta misalnya, harganya di kisaran Rp1,3 juta hingga Rp1,6 juta. "Kalau tujuan Surabaya harganya sekitar Rp1 jutaan," ucapnya.
Secara terpisah, Area Manager Lion Air Banjarmasin Agung Purnama membenarkan jika seat sejumlah penerbangan sudah penuh. "Seat yang sudah penuh untuk penerbangan akhir Mei sampai awal Juni; jurusan Yogyakarta dan Bandung," ungkapnya.
Disinggung mengenai harga tiket, dia menyampaikan saat ini rata-rata sudah mengalami penurunan Rp130 ribu sampai Rp200 ribu tergantung jurusan. "Untuk harga tiket per jurusan perlu dicek satu-satu. Paling tidak besok (hari ini) baru bisa kami berikan," bebernya.
Sementara itu, Airport Operation and Service Senior Manager Bandara Syamsudin Noor, Ruly Artha menyampaikan, hingga dua pekan menjelang Lebaran penerbangan masih normal. "Belum ada kenaikan penumpang secara signifikan. Kemungkinan mulai naik pada H-6 Lebaran," katanya.
