Gara-Gara Ini, Hewan Primata Diawasi Ketat

- Rabu, 22 Mei 2019 | 08:40 WIB

BANJARMASIN - Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin memperketat pengawasan di pelabuhan dan bandara. Terutama untuk lalu-lalang hewan monyet dan sebangsanya ke Kalsel. Menyusul kegelisahan masyarakat atas kemunculan cacar monyet.

"Waspada terhadap pemasukan primata, roden dan marmoset. Terutama dari Singapura, Afrika, United Kingdom dan Amerika," ungkap Kasi Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin, drh Isrokal, kemarin (21/5).

Strategi antisipasi telah disusun. Merujuk surat edaran Kepala Badan Karantina Pertanian tertanggal 15 Mei. "Berlaku di semua wilayah kerja balai. Seperti Pelabuhan Trisakti, Bandara Syamsudin Noor, Batulicin dan Kotabaru," imbuhnya.

Dari pengalamannya selama ini, hewan yang kerap keluar-masuk Kalsel adalah unggas. "Kebanyakan memang burung. Tapi bukan berarti tidak ada primata," tambahnya.

Khusus bagi pemasukan primata dari negara yang sedang menghadapi kasus cacar monyet, merujuk berita resmi OIE dan WHO, maka harus disertai rekomendasi langsung dari Menteri Pertanian.

Penyakit ini menular dari monyet kepada manusia. Kasus terbaru muncul di Singapura pada 8 Mei. "Jika ada yang tertular monkeypox, harus diisolasi untuk disembuhkan. Sekaligus menghindari kontak pasien dengan orang lain," imbuhnya.

Sejauh ini, Isrokal memastikan belum ada laporan pemasukan primata yang mencurigakan di Kalsel. "Sampai hari ini belum ada. Harapan saya takkan pernah ada," ujarnya.

Isrokal menekankan, cacar monyet memiliki sifat yang hampir sama dengan cacar biasa. Artinya, kembali lagi pada daya tahan tubuh. "Pas sedang tidak fit, itulah pintu masuknya virus," jelasnya.

Karena menyerang imunitas si penderita, dalam skenario terburuk, cacar monyet bisa menyebabkan kematian. Selain itu, penyakit ini juga membuat kulit si penderita rusak tampak menjijikkan.

"Sekali lagi, kembali pada daya tahan tubuh kita. Kalau daya tahan sedang bagus, meski terjadi kontak, tidak akan tertular," tukas Isrokal.

Lalu, bagaimana cara mengenali monyet sakit yang harus segera dilaporkan? Dipaparkannya, pada hewan yang sehat, cermin hidungnya akan selalu basah. "Kalau kering, artinya sedang sakit. Penampakan lain seperti lesu," sebutnya. (fud/ay/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X