Banjarbaru, - Pengumuman kelulusan dan hasil Ujian Nasional (UN) bagi siswa kelas XII SMKPP Negeri Banjarbaru TP. 2018/2019 telah disampaikan oleh pihak sekolah pada senin, 13 Mei 2019. Pengumuman kelulusan itu juga menyampaikan hasil nilai yang di dapat siswa atas perjuangan mereka.
Terdapat 146 orang siswa yang lulus kali ini dengan persentase 100% kelulusan. Nilai tertinggi untuk UN kali ini diperoleh atas nama Fatony Purbo Wibowo dari kelas Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura dengan nilai total 280,5 dari 4 mata pelajaran yang di ujikan di UN.
Perolehan nilai UN Fatony ini mengalahkan rekan-rekan sengangkatannya dan membuat Fathony merasa senang dan bersyukur, “Saya ucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, yang sebesar besarnya, karena ini kaya sesuatu yang gak di sangka sangka, jadi perasaan saya lebih gak nyangka dan lebih bersyukur aja sih”, Ungkapnya.
Bagaimana tidak, sebelum ujian nasional ia dihadapkan dengan meninggalnya ayahandanya, “Sebelum UN Saya dihadapkan dengan meninggalnya ayah dan kemudian langsung dihadapkan dengan ujian nasional dan cenderung memilih pasrah dengan nilai saya, jadi ibarat kan hari ini saya datang ke banjarbaru dan besok nya langsung ujian”, Ujarnya.
Namun dengan perjuangan dan berdoa kepada Tuhan YME akhirnya takdir berkata lain, dengan lulus sekolah dengan nilai UN tertinggi se angkatan 2018/2019, “Alhamdulillah takdir berkata lain, Saya lulus UN dengan nilai memuaskan”, Katanya.
Lulusnya Fathony ini membuka perjuangan selanjutnya, kali ini ia ingin meneruskan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi, tentunya tetap di bidang pertanian, “Alhamdulillah dengan mengikuti pesan almarhum yang ingin sekali saya untuk lanjut kuliah”, Katanya.
Fathony pun diterima di salah satu Universitas Negeri di Kalimantan Selatan, “Saya telah mendaftar kuliah di universitas lambung mangkurat dan alhamdulillah lulus lewat jalur snmptn dan tinggal menunggu waktu masuk”, Ujarnya.
Selain itu Fathony juga berpesan kepada adik kelas yang merupakan calon-calon generasi muda pertanian, sehingga dia berpesan, “If oportunity doesn't come to you, then create it (apabila peluang tidak datang kepada anda, maka ciptakanlah peluang itu)”, Pesannya.
Hal tersebut senada dengan harapan dari SMKPP N Banjarabu bahwa lulusannya harus menjadi generasi muda di bidang pertanian, baik menjadi penerus di dunia pertanian, menjadi pencipta lapangan pekerjaan (Job Creator) ataupun bisa menjadi pencari kerja (Job Seeker). (wd/ema)
