BANJARMASIN – Tim biliar Kalsel bertekad untuk meraih prestasi maksimal di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Biliar 2019 yang bakal dilaksanakan di Kendari, November mendatang. Ini mengingat prestasi mereka sebagai runner up pada Kejurnas 2018 di Bandung.
Oleh karena itu, Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (Pengprov Pobsi) Kalsel akan menyiapkan tiga pebiliar terbaiknya. Yakni, Arun, Jendi Apriadana, dan Yohan Purwanto.
Ketua Harian Pengprov Pobsi Kalsel, Noor Fathuliansyah menjelaskan tiga pebiliar andalan Kalsel tersebut adalah yang tampil di Kejurnas Biliar 2018 Jabar.
”Kala itu, tim Kalsel meraih dua medali emas masing-masing diraih oleh Arun pada nomor pertandingan bola delapan single putra dan bola sembilan single putra. Satu emas lagi dari perjuangan Jendri Apriadana yang turun di nomor pertandingan bola 15 single putra. Sedangkan, Yohan Purwanto meraih satu perak dan satu perunggu di kategori snooker putra,” kenang Fathul.
Tim biliar Kalsel hanya selisih satu emas dari tim biliar DKI Jakarta yang meraih empat emas. “Oleh karena itu, kami bertekad tak mau jadi runner up di Kejurnas 2019 di Kendari. Bahkan, kalau bisa meraih gelar juara umum. Dan kami optimistis hasil terbaik bisa diraih,” sebutnya.
Ditambahkan Fathul, di Kejurnas tersebut, ada kemungkinan Pengprov Pobsi Kalsel akan mengikutsertakan dua pebiliar putri. Yakni, Novia Ningsih dan Junia Christie.
“Mereka juga akan bertanding di beberapa kategori pertandingan khusus putri. Semoga bisa jadi juara. Yang tak kalah penting, Kejurnas ini juga merupakan perebutan tiket menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua,” harapnya.(oza/ema)
