Jadi Ketua KPPS, Jantung Langsung Bermasalah

- Kamis, 23 Mei 2019 | 15:30 WIB

BARABAI - Pesta demokrasi yang digelar pada 17 April lalu, kembali menimbulkan polemik. Kali ini, keluhan disampaikan oleh Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 3 Desa Teluk Masjid, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Muhammad Rizani. Lelaki berumur 39 tahun ini khawatir, ada sesuatu yang tak biasa pada tubuhnya.

Keluhan tersebut, ditulis di beranda akun media sosial, facebook miliknya, Selasa (21/5) malam. Warga Desa Teluk Masjid RT 3 Kecamatan Haruyan, ini mengungkapkan bahwa beberapa hari setelah bertugas sebagai Ketua KPPS, ia sempat pingsan dan dibawa ke puskesmas setempat. Kemudian, saat kesehatan tubuhnya diperiksa, hingga melakukan pemeriksaan rekam jantung (elektrokardiograf), ia diberitahu oleh dokter bahwa ada yang tidak beres pada jantungnya.

Ditemui di kediamannya, kemarin (22/5) siang. Rizani, tampak sehat. Sebelumnya, ia tak menyangka, bahwa tulisannya di media sosial sempat viral. Meski begitu, ia membenarkan bahwa yang ditulisnya bukan lah kabar palsu alias hoaks. Sebagai bukti, kepada penulis, lelaki dua anak ini juga menunjukkan surat rujukan dan hasil pemeriksaan rekam jantungnya.

“Setelah melakukan pemeriksaan rekam jantung, saya dibuatkan surat rujukan, agar menemui dokter penyakit dalam. Untuk pemeriksaan lebih lanjut. Namun, setelah beberapa kali datang ke klinik yang menjadi tempat rujukan, saya tak kunjung bertemu dengan dokter,” bebernya.

Rizani, juga menjelaskan bahwa sebelumnya ia tak memiliki keluhan apapun terkait kondisi kesehatan tubuhnya. Namun, setelah melaksanakan tugas sebagai Ketua KPPS, ia merasa detak jantungnya terasa cepat alias tak beraturan seperti biasa. Bahkan, ketika berdiri ia juga kerap merasakan gemetar.

“Seperti yang saya tulis sebelumnya di media sosial, saya hanya ingin agar para elite politik memerhatikan hal ini. Saya yakin, ada kasus serupa yang saya alami, tapi luput dari perhatian pemerintah,” paparnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, dokter di Puskesmas Haruyan, Aida Hastuti, membenarkan bahwa dirinya memberikan surat rujukan agar yang bersangkutan memeriksakan kondisi yang dialami ke dokter ahli. Ia juga tak menampik, menurut hasil diagnosa yang dikeluarkan oleh alat rekam jantung, menunjukkan ada kecurigaan dan ketidakberesan pada kondisi jantung Rizani.

“Saat itu, kami menyarankan agar yang bersangkutan lebih intens memeriksakan kondisinya ke dokter ahli penyakit dalam,” jelasnya.

Dia juga menambahkan, yang bersangkutan memeriksakan kesehatannya pada 24 April lalu. Kemudian, pada tanggal 25 April, pihaknya mengeluarkan surat rujukan. Disusul dengan kemarin (22/5), ia juga sudah mengutus petugas kesehatan untuk memeriksa kondisi Rizani, pasca statusnya yang berisikan keluh kesah viral di media sosial.

“Kata petugas saya, Rizani tampak sehat. Mestinya, dia terus saja melaporkan kondisi kepada dokter ahli. Setahu saya, kalau kami melakukan rujukan, selalu ada dokter yang menangani. Kalau belum bertemu dengan dokter, mungkin dia kurang intens saja mendatangi Klinik dan dokter yang ditunjuk sedang ada kesibukan,” tambahnya.

Dalam surat rujukan yang dikeluarkan Puskesmas Muhammad Rizani didiagnosa penyakit, acute ischaemic heart disease. Dalam sebuah situs kesehatan dijelaskan, mengarah pada ada kerusakan atau penyakit pada pembuluh darah utama jantung, atau penyakit jantung koroner.

Sementara itu, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten HST, hingga kemarin tercatat ada enam orang petugas Pemilu yang mengalami gangguan kesehatan seusai melaksanakan tugasnya. Lima di antaranya, dinyatakan sakit sedang, dan satu anggota lagi dinyatakan meninggal dunia yakni anggota Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (PAM TPS).

“Terkait kabar yang baru ini, kami selaku KPU sudah menginstruksikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) agar menyampaikan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk melakukan pengecekan dan pendataan,” tuntas Ketua KPU HST, Johransyah yang mengatakan semua sudah masuk dalam list penerima santunan. (war/ay/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X