BANJARMASIN - Polisi mengamankan puluhan remaja belasan tahun yang hendak tawuran di Jalan 9 Oktober Nusa Indah, Banjarmasin Selatan, Kamis (23/5) dini hari sekitar 02.30 Wita.
Saat diamankan, 23 remaja tersebut terdapat satu perempuan. Personel Polsekta Banjarmasin Selatan mendapatkan beberapa orang membawa gir dan balokan yang dipasangi paku.
Kanit Binmas Polsekta Banjarmasin Selatan Iptu M Jahirin menyebut sebenarnya ada sekitar 50 lebih remaja yang malam itu diduga hendak melakukan aksi tawuran. Namun sekitar 30 orang berhasil lari dari sergapan.
"Kami kejar-kejaran dengan mereka hingga diamankan 23 orang anak-anak. Semua remaja warga yang tinggal di kawasan 9 Oktober. Lawan mereka tawuran warga sekitaran Jalan Kelayan," terang Jahirin, Kamis (23/5) siang. Jahirin memulangkan puluhan anak tersebut kepada orang tuanya.
Sebelum diamankan, mereka sempat dibubarkan ketika berkumpul bersiap melakukan penyerangan. Namun ketika personel Polsek kembali ke markas, dikabarkan lagi puluhan anak hendak beraksi.
"Kami langsung bergerak. Kami ambil tindakan mengamankan ke polsek karena mereka mengindahkan teguran saat dibubarkan sebelumnya," ujar Jahirin mewakili Kapolsek Kompol Najamuddin Bustari.
Anak yang diamankan usianya dari 12 hingga 16 tahun. Beberapa dari mereka yang model rambutnya mohawk dan berwarna dipotong personel polsek.
"Semua rata-rata usianya belasan tahun, ada yang masih pelajar kelas 2 SMP dan Tsanawiyah. Ada pula yang tak sekolah, serta satu orang perempuan," beber Jahirin.
Sebagai syarat bisa pulang, semua anak yang diamankan harus memanggil orang tua. Supaya mengetahui kelakuan anaknya.
"Semua kami bina dan berikan pengarahan, serta membuat pernyataan tertulis disaksikan orang tua. Kami harapkan orang tua lebih aktif dalam menjaga anak-anaknya agar terhindar dari kejahatan ataupun pelaku kejahatan," pesan Jahirin.(lan/at/ema)
