BANJARMASIN - Lagi-lagi Barito Putera meraih hasil minor saat melakoni laga di pekan kedua Liga 1 2019. Menjamu Madura United, The Yellow River dipaksa menyerah dengan skor 0-1 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Jumat malam (24/5).
Sebenarnya, skuat asuhan Jacksen F Tiago bermain agresif sejak menit awal. Mengandalkan bomber asal Brasil, Rafael Feital Da Silva, Barito mampu beberapa kali menekan pertahanan Madura United.
Serangan demi serangan dilancarkan tim asuhan Jacksen F Tiago, namun kokohnya pertahanan tim Madura United tidak bisa ditembus Rizky Pora cs.
Memasuki pertengahan pertandingan Madura United juga mencoba membongkar pertahanan PS Barito Putera melalui serangan cepat sisi sayapnya.
Pertandingan yang berlangsung dengan tensi tinggi tersebut membuat sangat banyak pelanggaran yang terjadi untuk kedua tim. Wasit yang memimpin pertandingan pun, terhitung telah 4 kali mengeluarkan kartu kuning untuk Barito Putera dan Madura United.
Meskipun jual beli serangan terus terjadi, tidak ada satu gol pun yang terjadi di babak pertama.
Memasuki babak kedua, tim tamu Madura United bermain lebih agresif dengan menekan pertahanan Barito Putera dari separuh lapangan.
Mengandalkan kecepatan Andik Vermansyah, pada menit ke-59 aksi individunya mampu meloloskan diri dari jagaan Andri Ibo dan melesatkan si kulit bundar ke gawang yang dijaga M Riyandi. Gol untuk Madura United.
Tertinggal 0-1 skuat The Yellow River seperti kehilangan tajinya, dan Madura United seperti mengusasa lapangan tengah.
Beberapa upaya dilakukan punggawa Barito Putera untuk menyamakan kedudukan, namun kokohnya benteng pertahanan dari Madura United tak mampu ditembus.
Hingga peluit panjang dibunyikan, keunggulan 0-1 untuk tim tamu tidak berubah, dan merupakan kekalahan pertama PS Barito Putera di kandangnya.
Atas kekalahan ini, Pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago mengaku sangat kecewa atas hasil ini. Menurutnya laga berjalan vaik untuk Barito di babak pertama.
Namun, satu kesalahan kecil di babak kedua, membuat mereka harus kehilangam segalanya. "Setelah tertinggal, anak-anak bermain sangat terburu-buru. Sehingga yang terjadi lawan semakin menguasai pertandingan," ujarnya.
"Dengan persiapan singkat, kami sudah mampu menahan mereka dengan baik di babak pertama. Namun, ini bukan menjadi alasan, saya kira kami harus mencari formula yang tepat di laga-laga selanjutnya," tutupnya.(bir/ema)
