Cuaca Kalsel: Tahun ini Akan Lebih Panas Daripada Setahun Lalu

- Sabtu, 25 Mei 2019 | 10:15 WIB

BANJARMASIN - Dalam sepekan terakhir, cuaca di sejumlah daerah terasa panas. Curah hujan pun menurun dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Hanya sesekali ada gerimis, itu pun cuma di beberapa titik.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas II Syamsudin Noor, Bayu Kencana Putra mengatakan, cuaca di Kalsel memanas lantaran saat ini iklim sedang memasuki masa peralihan dari musim hujan ke kemarau.

"Saat peralihan musim tutupan awan berkurang. Sehingga, suhu terasa panas. Akibat sinar matahari langsung masuk," katanya kepada Radar Banjarmasin, kemarin.

Meski cuaca terasa panas, dia menyebut hingga kini belum terpantau adanya suhu ekstrem. "Dari data pengamatan di stasiun belum ada suhu ekstrem, karena panas masih dalam batas normal," ujarnya.

Lanjutnya, batas normal suhu sendiri berada di bawah 35,2 derajat celsius. Jika, suhu panas berada di atas batas itu maka baru bisa dibilang ekstrem. "Untuk suhu seminggu terakhir paling panas pada Senin 20 Mei tadi, yang tercatat 34,8 derajat celsius," ucapnya.

Secara terpisah, Kepala Seksi Pengolahan Data di BMKG Kalsel Stasiun Klimatologi Klas I Banjarbaru Miftahul Munir menyampaikan, sesuai data mereka peralihan musim kemungkinan berakhir pada akhir Mei atau Juni.

"Karena sebagian besar wilayah Kalsel diprakirakan memasuki awal musim kemarau pada akhir Mei hingga Juni," bebernya.

Ditambahkannya, musim kemarau kali ini kemungkinan lebih panas dibandingkan tahun lalu. Akibat adanya fenomena El Nino Moderat. "El Nino kriteria moderat biasanya membuat suhu bertambah satu sampai dua derajat celsius dari biasanya," bebernya.

Dia menjelaskan, El Nino Moderat terjadi karena tingginya suhu muka laut di Samudera Pasifik Tengah dan Timur. "Suhunya lebih hangat dari rata-rata bulan yang sama pada tahun sebelumnya," pungkasnya. (ris/by/bin)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X