BANJARMASIN – Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) berbasis online dengan aplikasi Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Kota Banjarmasin mendapat pujian dari Tim LAPOR dari pusat.
Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik, Muhammad Imanuddin punya alasan memuji SP4N LAPOR Pemko Banjarmasin. Menurutnya Pemko Banjarmasin cepat merespon aduan masyarakat.
"Pemko Banjarmasin sangat bagus dalam merespon aduan dari masyarakat terhadap layanan di Banjarmasin,” ujarnya, Kamis (23/5) siang.
Bahkan menurut Imanudin, pelayanan pengaduan SP4N LAPOR Pemko telah masuk di atas target nasional yang ditetapkan 14 hari kerja, sejak adanya laporan dari masyarakat.
"Di Banjarmasin penyelesaian aduan tidak perlu menunggu 14 hari sesuai ketetapan. Mereka bahkan saking cepatnya bisa menyelesaikan laporan 2 sampai 3 hari, itu patut kita apresiasi," katanya.
Apalagi Banjarmasin masuk top 25 besar LAPOR terbaik di Indonesia.
Sehingga Imanudin menghimbau, jajaran SP4N LAPOR Pemko bisa untuk terus mempertahankan bahkan meningkatkan kinerja serta kordinasi yang baik dengan SKPD berwenang.
"Saya sangat mengapresiasi kinerja mereka, saya meminta agar ini dipertahankan dan terus memperbanyak kerjasama dengan SKPD," harapnya.
Selain untuk silaturahmi bertemu langsung dengan Wali Kota Banjarmasin. Tim LAPOR pusat juga sempat berdiskusi dengan tim LAPOR Banjarmasin.
Kasubag Pengelola Pengaduan Humpro Setdako Banjarmasin, Novri Gitayanti mengatakan, dalam diskusi disampaikan beberapa kendala pada penerapan LAPOR versi 3.0, yang dialami oleh admin LAPOR maupun admin penghubung SKPD.
"Karena masih dalam peralihan LAPOR versi 2 ke versi 3, maka migrasi data belum sempurna," terangnya.
Novri menerangkan, selama bulan Ramadan ada 17 laporan yang masuk tentang anjal, pengamen, dan gepeng.
"Paling banyak pengamen ada 7 laporan, yang sudah di tangani ada 15, sisa dua yang belum, karena laporan juga baru masuk," pungkasnya. (mr-154/ema)
