BANJARMASIN-Puskesmas Kayu Tangi, buka layanan ditempat baru pasca gedung lama tertimpa musibah kebakaran belum lama tadi. Layanan dialihkan ke rumah roko (Ruko) itu karena gedung lama rusak berat akibat diamuk si jago merah.
Pelayanan medispun sempat lumpuh total. Pemerintah kota pun memilih mengontrak sebuah ruko tersebut mengingat permintaan pelayanan padat.
Kepala Puskesmas Kayu Tangi, Siti Khadijah menjelaskan jika pelayanan di gedung baru ini berlangsung Senin (20/5) tadi. Jam layanan tak ada perbedaan, seperti biasa buka jam 08.00 hingga pukul 12.00 Wita untuk hari Senin hingga Kamis. Sedangkan Jumat dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 10.00 Wita, sementara Sabtu hingga pukul 11.30 Wita.
"Semua pelayanan bisa diberikan di puskesmas ini. Sebisa mungkin kami optimalkan pelayanan untuk masyarakat," kata Siti kemarin (24/5).
Gedung berlantai dua berukuran 4x10 ini berlokasi di Jalan Adiyaksa, Banjarmasin Utara persis berseberangan dengan SPBU Adiyaksa. Puskesmas Kayu Tangi, menerima layanan dua kelurahan yakni Sungai Miai dan Antasan. "Saya berharap di gedung baru sementara ini bisa memudahkan masyarakat meminta pelayanan, mungkin ada " harapnya.
Kendati layanan sudah berjalan normal, Siti mengungkapkan puskesmas pembantu yang berada di Jalan Antasan Kecil Timur, dioptimalkan dokter yang bertugas di puskesmas Kayu Tangi, akan dijadwalkan betrugas di puskes pembantu tersebut.
"Gunanya untuk memudahkan masyarakat yang berada di kawasan Kelurahan Antasan, jika mereka merasa terlalu jauh untuk datang ke gedung ini," trang Siti.
Pantauan berdasarkan data di loket ada sekitar 50 hingga 60 orang yang datang meminta layanan. Jumlah tersebut cukup menurun dibanding layanan di gedung lama di Jalan Cemara Raya, yang dalam sehari 100 hingga 150 orang. Dimungkinkan karena faktor masyarakat tak mengetahui dengan tempat baru tersebut.
"Iya ini baru tahu jika puskesmas buka layanan disini. Jika disini meski sementara saya sangat dekata. Tadi saja sempat ke lokasi gedung lama dan ada yang mengabarkan layanan dialihkan digedung ini," ucap Yulia dan Desti warga Kompleks Meranti Kayu Tangi.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menambahkan berharap dengan gedung sementara semua layanan untuk masyarakat bisa maksimal diberikan. "Kontrak di gedung itu akan berlangsung selama 1,5 tahun kedepan, dan kami harapkan .
Ia mengutarakan jika gedung yang terbakar akan segera direnovasi. "Untuk bangunan lagi disesuaikan dengan standar akreditasi dan kebutuhan masyarakat sekitar," terang Machli.(lan/ema)
