Gara-gara TPA Banjarbakula, Areal Penghijauan Kena Imbasnya

- Sabtu, 25 Mei 2019 | 10:51 WIB

BANJARBARU - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Banjarbakula operasionalnya dihentikan sementara. Buntut dari protes warga yang mengeluh soal lalu lalang armada truk sampah.

Dengan ditutupnya TPA tersebut. Maka lima daerah: Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut, Batola dan Banjar yang sebelumnya membuang sampahnya ke TPS Regional terpaksa merubah haluan. Hasilnya, sampah kembali dibuang ke TPA masing-masing.

Begitupun dengan sampah yang diproduksi oleh Kota Banjarbaru. Kondisi ini membuat Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru harus kembali membuang sampahnya ke TPA ST Gunung Kupang di Kecamatan Cempaka Banjarbaru.

"Benar, selama belum beroperasi (TPA Regional), kita kembali ke TPA ST Gunung Kupang. Untuk truk yang lewat di perkampungan tidak ada masalah dari warga," konfirmasi Kepala Dinas LH Banjarbaru, Sirajoni.

Namun dampak penutupan sementara ini sebut Sirajoni bukan tak berdampak. Salah satu dampak yang sangat terasa tuturnya soal rencana penghijauan di TPA ST Gunung Kupang.

Sebab, semula TPA ST terangnya akan disulap Pemko menjadi wilayah penghijauan dan bisa dijadikan tempat rekreasi alam.

"Karena dibuang ke sana (TPA Gunung Kupang), jadi lahan yang semula tidak dipakai untuk menumpuk sampah dan direncanakan dijadikan wilayah penghijauan kembali difungsikan menumpuk sampah. Makanya kita harus atur ulang lagi," ujarnya.

Total lahan TPA ST sendiri mencapai 10 hektare. DLH katanya membaginya menjadi beberapa zona. Yakni zona pasif dan aktif. Zona aktif atau kerap disebut zona A adalah yang sekarang digunakan menjadi wadah sampah. Sedangkan zona pasif atau zona B merupakan lahan yang disiapkan untuk cadangan menampung sampah atau jadi areal penghijauan.

"Kemungkinan zona B akan digunakan untuk menampung sampah apabila memang di zona A sudah tidak bisa menampung karena kan sampah datang terus. Tapi tetap kita atur untuk rencana penghijauannya," bebernya.

Padahal sebelumnya, DLH menyebut bahwa upaya penghijauan dan pengalihfungsian TPA ke tempat rekreasi sudah bertahap dilakukan. Khususnya ketika ada keputusan bahwa sampah di Banjarbaru akan dibuang ke TPA Regional.

Namun lantaran ada kendala di TPA Regional, akhirnya kurang lebih total 110-120 ton sampah di Banjarbaru per harinya kembali ke TPA milik Pemko.

"Ada areal yang sudah kita tanami buah-buahan untuk rencana pembuatan tempat rekreasi tadi. Dengan kondisi ini kita akan atur kembali, namun yang sudah ditanam tetap dibiarkan," tuntasnya. (rvn/ij/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X