Dampak Hoax: Hanya Sedikit di Kalsel

- Rabu, 29 Mei 2019 | 10:04 WIB

BANJARMASIN - Sepekan terakhir, penangkapan tersangka penyebar hoax marak terjadi. Pelaku berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Lantas bagaimana di Kalsel?

“Di Kalsel tidak terlalu begitu terpengaruh,” kata Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifai, Selasa (28/5). Dia mengatakan pada kerusuhan 22 Mei lalu, memang banyak sekalo berita-berita bohong yang beredar.

Akibat maraknya peredaran hoax di internet, memang ada pengaruh terhadap masyarakat Kalsel. Terbukti, beberapa hari sebelumnya puluhan warga Kalsel diamankan saat tiba di Surabaya. Mereka diduga akan ikut aksi pada 22 Mei.

"Kenapa saya katakan tidak terlalu, karena akibat dari maraknya berita hoax itu hanya ada 24 orang Kalsel yang terpengaruh ikut aksi dan ditangkap di Surabaya," ujarnya.

Dia mengimbau masyarakat jangan mudah terpengaruh dengan berita yang belum jelas kebenarannya terhadap berita atau informasi yang beredar di medsos. “Kalsel insya Allah sampai hari ini belum ada ditemukan, hanya dampak saja seperti 24 orang yang sempat dipulangkan kembali ke Kalsel,” ulangnya.

Meski demikian, sejauh ini Polda Kalsel tetap memproses mereka yang dilaporkan melakukan hoax dan ujaran kebencian di media sosial. Orang-orang ini terjerat UU ITE. Namun dia beralasan, belum bisa memberikan data kepada media. Sebab untuk membuktikan keterlibatan seorang pelaku memerlukan waktu penyelidikan.

“Masih perlu dilakukan pemantauan dan pengawasan, tugas dari cyber crime dan cyber troop,” ucapnya.

Diketahui, Polisi sudah menangkap sejumlah pelaku dari berbagai daerah. Misalnya pelaku penyebar hoax soal Polisi China yang dilakukan seorang warga Bekasi, Jawa Barat. Pelaku bernama Said Djamal Abidin. Kemudian Ditangkapnya Mustofa Nahrawardaya terkait postingan hoax mengenai kerusuhan 22 Mei. (gmp/ay/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB

Pembobol Gudang Kampus Poliban Tertangkap

Minggu, 21 April 2024 | 17:20 WIB
X