Karena Rumah Tak Lagi Nyaman?

- Rabu, 29 Mei 2019 | 11:30 WIB

Dua pekan terakhir, media sosial dihebohkan dengan para remaja perempuan yang pergi dan enggan pulang ke rumah. Sebenarnya apa yang mereka cari di luar? Kenapa anak-anak kita bisa minggat dari rumah?

----

Tiga hari lalu, media sosial dihebohkan tentang adanya seorang remaja yang pergi dari rumahnya tanpa pamit. Gadis bernama Yasmeen Waleed itu minggat, dengan meninggalkan surat yang berisikan bahwa dirinya pergi ingin mencari kerja.

Kabar minggatnya Yasmeen pada Minggu (26/5) malam menjadi perhatian di medsos. Sejumlah warganet membagikan info kehilangan gadis berusia 14 tersebut. Lengkap dengan foto dan ciri-ciri Yasmeen.

Beruntung, pada Senin (27/5) siang, keluarga Yasmeen dikabarkan telah mengetahui di mana keberadaan siswi kelas 8 di SMPI IT Robbani itu. "Iya sudah ditemukan dengan aman dan selamat," kata Kepala Sekolah SMP IT Robbani Supi'atun.

Dia mengungkapkan, meski sudah ditemukan Yasmeen masih belum bisa dibawa pulang dan tinggal bersama orang yang menemukannya. Sebab, gadis itu menolak untuk dikembalikan ke keluarganya. "Dia sepertinya ada masalah dengan kakaknya, sehingga pergi dari rumah," ungkapnya.

Yasmeen sendiri selama ini tinggal dengan kakak perempuannya yang bernama Hanifah Sungkar. Sementara ibunya telah meninggal dunia dan ayahnya bertempat tinggal di Mesir. "Ayahnya memang asli Mesir dan sudah menikah lagi. Dulu ibunya kerja di sana dan dinikahi ayahnya. Setelah ibunya meninggal, Yasmeen diasuh kakaknya," ujar Supi'atun.

Dia menduga, Yasmeen pergi dari rumah kakaknya lantaran ingin kebebasan. Sebab, selama ini kakaknya sangat menjaga atau bahkan mengekangnya. "Ke mana Yasmeen mau pergi selalu diantar kakaknya. Mungkin karena amanat orangtua, jadi kakaknya sangat menjaga dia," ujarnya.

Kakaknya sendiri baru mengetahui Yasmeen tidak ada di rumah pada waktu Sahur, Senin (27/5) dinihari. Ketika itu, kakaknya ingin membangunkan Yasmeen. Nyatanya, kamarnya sudah kosong. "Kakaknya bingung. Lalu paginya mencari ke mana-mana. Teman-temannya juga tidak ada yang tahu, sebab sudah sebulan Yasmeen tidak pegang HP," papar Supi'atun.

Informasi kehilangan Yasmeen pun disebar ke medsos dan dibagikan oleh banyak warganet. Dengan begitu, banyak orang yang mengetahui bahwa Yasmeen telah meninggalkan rumah.

Pada siang harinya, kakaknya kemudian mendapatkan telepon dari seorang wanita yang mengaku telah membawa Yasmeen. "Wanita itu seorang mahasiswi yang bertemu Yasmeen di jalan pada malam hari. Karena takut Yasmeen kenapa-kenapa, lalu dia memutuskan untuk membawanya pulang," ujar Supi'atun.

Lanjutnya, keluarga mahasiswi bernama Siti Raudah itu nampaknya sangat baik. Sehingga, Yasmeen menolak untuk diantar pulang. "Saat ini kakaknya masih membiarkan Yasmeen di sana, sambil menunggu Yasmeen menenangkan diri," ucapnya.

---

Yasmeen hanya salah satu contoh. Pengumuman pencarian remaja hilang memang semakin sering terdengar. Bukan akibat penculikan, tapi karena kabur dari rumah. Agak aneh karena pengumuman semacam itu kerap nongol di dinding media sosial. Jarang sekali ada yang dilaporkan ke polisi atau lembaga perlindungan anak.

"Ceritanya selalu sama. Si anak menghilang. Keluarga cemas dan mencari-cari. Tapi beberapa hari kemudian muncul dengan sendirinya," ungkap Kabid PPA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Banjarmasin, Akhmadi, kemarin (28/5).

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tiga Terdakwa Suap di Paser Akui Bersalah

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56 WIB

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB
X