BEKASI – Awan mendung nampaknya belum mau beranjak dari langit Barito Putera. Usai dikalahkan Madura United dengan skor tipis 0-1 pekan lalu, The Yellow River kembali menelan kekalahan dari Bhayangkara FC dengan skor 2-4 pada pekan ketiga Liga 1 2019 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/5) malam.
Parahnya, kekalahan tersebut dialami di hari istimewa sang pelatih. Ya, pelatih Barito Jacksen F Tiago, pergantian usia yang ke 51 tahun di hari yang sama. Jelas, ini merupakan kado terburuk yang didapat Jacksen sepanjang hidupnya.
“Ini sangat pahit bagi saya. Tetapi saya bersyukur, masih diberikan kesehatan dan didampingi keluarga. Boleh dibilang kehadiran keluarga di sini menjadi obat bagi kekalahan Barito Putera,” kata Jacksen pada sesi konferensi pers usai laga.
Awalnya, Jacksen berharap Barito bisa mendapatkan kemenangan. Tetapi semua keinginan itu pupus karena lawan bermain lebih baik dari mereka. “Permainan kami di bawah level yang seharusnya. Kami pantas kalah malam ini,” sesal Jacksen.
Jacksen pun menerima dengan lapang dada kekalahan yang diterima The Yellow River. Ia berjanji akan melakukan evaluasi agar Barito Putera tampil lebih baik di laga berikutnya.
Barito Putera rencananya akan diliburkan agar pemain bisa merayakan Idul Fitri 1440 H bersama keluarga.
The Yellow River dijadwalkan kembali berkumpul usai lebaran guna mempersiapkan diri menghadapi Persebaya Surabaya pada 15 Juni mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.(bir/ema)