MARABAHAN -- Di malam yang penuh berkah menjelang Hari Raya Idul Fitri, Selasa (4/6) sekitar pukul 20.25 Wita, dua warung beserta rumah di Anjir Pasar KM 16, depan Kantor Camat Anjir Pasar ludes dilahap api.
Dua warung beserta rumah harus pasrah dilahap si jago merah. Api yang diakibatkan petasan yang menyambar bensin seketika berkobar. Pemilik rumah dan warga sekitar tidak bisa berbuat apa-apa. Bangunan dari kayu yang sudah lapuk membuat bensin yang meledak dengan mudah membakar rumah.
"Kebakaran dikarenakan petasan yang dilemparkan anak-anak mengenai bensin yang di jual warga," ujar Camat Anjir Pasar, M Husaini.
Husaini menambahkan dalam kejadian kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Sedangkan untuk kerugian materil masih di hitung.
"Terima kasih kepada semua barisan pemadam kebakaran yang telah berkontribusi sehingga api cepat tertangani," ujarnya.
Sementara itu hal serupa juga diungkapkan Iting 213 KGE. Menurutnya berdasarkan informasi warga di TKP, api diakibatkan petasan yang menyambar warung yang sedang melakukan pengisian bensin. Sedangkan untuk pemadaman api membutuhkan waktu sekitar satu jam.
"Bangunan dari kayu, api mudah melahapnya. Berkat kesigapan semua pihak api bisa di kuasai tanpa meluas ke rumah warga lainnya," ujarnya. (bar/ema)
