BANJARMASIN -- Arus balik lebaran memasuki hari ketiga. Meski begitu, Terminal Pal Enam masih sepi. Tercatat ada 1.047 penumpang yang berangkat. Sedangkan yang turun baru 836 penumpang.
Keberangkatan didominasi pengguna angkutan AKAP (Angkutan Kota antar Provinsi). Dengan jurusan Kalimantan Tengah dan Timur. Jumlahnya mencapai 966 orang.
Sedangkan pengguna angkutan AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi) hanya mencapai 81 orang. Data itu terhitung sejak Kamis (6/6). Begitu pula yang turun di terminal, masih didominasi pengguna AKAP.
Mengapa begitu? Kepala Terminal Tipe B Banjarmasin, A Husaini coba menerangkan. Menurutnya, pengguna AKDP bukannya sedikit. Hanya saja calon penumpang AKPD banyak yang direbut terminal bayangan. Yang menaikkan penumpang dari titik-titik tak resmi.
"Penumpang tujuan Hulu Sungai atau Kotabaru lebih banyak yang memilih naik lewat terminal-terminal bayangan itu. Dan ini tidak tercover oleh kami," ucapnya.
Jika ditotal, sejak hari pertama usai Idulfitri, jumlah penumpang yang turun ataupun naik di terminal batas kota itu mencapai 1.883 orang.
Namun, angka penumpang arus balik belum final. Husaini memprediksi puncak arus balik terjadi pada hari ini (9/6). Bertepatan dengan berakhirnya masa libur panjang lebaran.
"Karena rata-rata pekerja mulai masuk kerja pada hari Senin (besok). Kami memperkirakan akan lebih banyak penumpang yang datang maupun berangkat," sebut Husaini.
Terkait soal pengamanan, masih sama seperti pada arus mudik lebaran. Melalui posko terpadu yang diisi petugas gabungan. Seperti Dishub, BPTD, polsek dan Koramil. Juga dibantu pihak Dinkes, Balai Kesehatan Penyakit Menular, dan petugas medik dari Puskesmas.
Nur Jannah, pemudik asal Muara Teweh memilih kembali kemarin. Guna melanjutkan rutinitas pekerjaan sebagai honorer di salah satu instansi pemerintah. "Saya lebaran di rumah orang tua di Banjarmasin," katanya.
Dari pengalaman Nur Jannah selama beberapa tahun terakhir, Terminal Pal Enam memang bertambah sepi. "Lebih ramai pas mudik kemarin. Tak seperti sebelum lebaran," tambah perempuan 29 tahun itu. (nur/fud)
