Pal 6 Masih Sepi, Puncak Arus Balik Belum Tiba?

- Senin, 10 Juni 2019 | 09:18 WIB

BANJARMASIN - KM Kumala sandar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, kemarin (9/6) sore. Namun, otoritas pelabuhan memastikan, puncak arus balik belum tiba. Karena lonjakan penumpang masih terjadi hingga besok (11/6).

KM Kumala berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Membawa 1.026 penumpang. "Ini masih belum yang tertinggi. Karena untuk Selasa lusa sudah terjual 1.600 tiket untuk kapal berkapasitas 1.700 penumpang," kata Manajer PT Dharma Lautan Utama Cabang Banjarmasin, Anton Wahyudi.

Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Laut Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banjarmasin, Fini menerangkan, kemarin merupakan arus balik terbesar setelah Idulfitri. "Karena Sabtu (8/6) tadi hanya ada 623 penumpang yang balik ke Banjarmasin," jelasnya.

Salah seorang penumpang, Jhoni mengaku baru pertama kali mudik dengan menaiki kapal laut. Gara-gara harga tiket pesawat yang meroket. "Tiket pesawat sudah diatas satu juta. Kalau naik kapal cuma Rp450 ribu. Bagasinya juga lebih banyak," kata lelaki asal Banyuwangi itu.

Lebih Banyak yang Berangkat

DISEBUT puncak arus balik sekalipun, Terminal Pal Enam tampak sepi. Hingga kemarin (9/6) sore, tak ada lonjakan penumpang berarti.

Mengacu data posko terpadu lebaran terminal, hingga pukul 14.00 Wita, ada 11 armada AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) yang berangkat. Mengangkut sebanyak 310 penumpang dengan tujuan Kalimantan Tengah dan Timur.

Meski tampak sepi, Kepala UPTD Terminal Tipe B Banjarmasin, A Husaini menyebut jumlah penumpang AKAP kemarin lebih ramai dari hari sebelumnya. Karena pada jam yang sama jumlahnya tak sampai 300-an penumpang. "Khusus AKAP, kami menyiapkan armada keberangkatan sampai jam lima sore," ujarnya.

Begitu pula dengan AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi). Pada jam yang sama, 151 penumpang diberangkatkan oleh 39 armada L300. "Jumlahnya memang kalah banyak dibandingkan penumpang AKAP," tambahnya.

Sama seperti hari-hari sebelumnya, aktivitas terminal masih disibukkan keberangkatan ketimbang kedatangan. Contoh, AKAP yang datang cuma delapan armada. Sementara untuk AKDP cuma 18 armada.

Patut disyukuri, proses arus balik pasca Idulfitri berjalan lancar. Tak ada insiden berarti. "Beberapa waktu lalu memang sempat ada pemudik yang kehabisan makanan. Tapi cepat ditangani," tukas Husaini.

Hingga berita ini ditulis, Dinas Perhubungan Kalsel masih menghitung total keseluruhan jumlah pemudik dari H+1 hingga puncak kemarin. Selanjutnya, pihak terminal akan menggelar evaluasi. Bersama beberapa instansi terkait yang terlibat dalam penanganan arus mudik dan balik tahun ini.

"Segala kekurangan tentu akan menjadi catatan untuk tahun depan," pungkasnya. (mr-154/nur/at/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB
X