Setelah Coba Bunuh Diri, Asri Sudah Bisa Makan Bubur

- Senin, 10 Juni 2019 | 11:04 WIB

BANJARMASIN - Lima hari sudah Ahmad Asri dirawat di Rumah Sakit Ulin. Setelah lelaki 47 tahun itu mencoba bunuh diri. Dengan menyayat lehernya sendiri menggunakan pisau dapur pada hari lebaran kedua.

Dirawat di ruang bedah, dia ditemani istri dan putrinya. Kondisinya semakin membaik. Tampak sejumlah jahitan bersarang di jakunnya. Luka sayatan itu melintang sepanjang 12 sentimeter.

Meski terdengar mengerikan, dalam penanganan medis, Asri hanya diberikan jahitan. Dokter belum merasa perlu mengambil tindakan operasi. Sisa jahitan itu kemudian ditutupi perban selebar 20 sentimeter.

"Alhamdulillah. Hari ini abah sudah bisa makan. Tapi disuruh makan yang lembek-lembek saja. Tadi barusan makan bubur," beber sang anak, Aminah, kemarin (9/6).

Ketika diajak ngobrol, Asri memang bisa mengeluarkan suara. Tapi cuma terdengar suara serak. Tak jelas kata-kata yang hendak disampaikan. "Belum bisa bicara banyak. Kalau bersuara pun masih sulit dipahami. Serak-serak," imbuh gadis 19 tahun tersebut.

Asri sehari-harinya bekerja sebagai juru parkir di Jalan Ahmad Yani kilometer 1, Banjarmasin Tengah. Dia tinggal di Jalan Tembus Mantuil Gang Ganda Maghfirah, Banjarmasin Selatan. Dekat eks lokalisasi Begau.

Dari penuturan sang istri, ini merupakan pukulan menyakitkan bagi keluarganya. Dia tak habis pikir. Mengapa sang suami bisa berbuat senekat itu. "Suami saya menggunakan pisau dapur. Bukan belati," ujarnya lirih.

Meski kondisinya kian membaik, keluarga belum mengetahui kapan Asri bisa pulang ke rumah. "Soal biaya, selama ini kami menggunakan kartu BPJS. Kami menunggu suruhan dokter saja. Jika disilakan pulang ya pulang," tambahnya.

Sementara itu, Kapolsekta Banjarmasin Selatan, Kompol Najamudin Bustari mengatakan, pihaknya masih mengawasi Asri. Sekalipun secara fisik sudah pulih, belum tentu kondisi mentalnya juga sudah membaik.

"Kami akan mendampingi korban. Ngasih motivasi kepada dia. Menyampaikan papadahan (nasehat) agar dia tak mengulangi aksi nekatnya di kemudian hari," jelas Najamudin.

Asri menyayat lehernya pada Kamis (6/6) sore. Tepat pada hari kedua Idulfitri. Aminah yang menemukannya bersimbah darah di ruang tamu rumah. Percobaan bunuh diri diduga dipicu masalah ekonomi. Syukur, nyawa Asri berhasil diselamatkan karena keburu dilarikan ke unit gawat darurat. (lan/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB
X