Ide sarjana pendamping desa (Samping Desa) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ini boleh juga. Inna Mahardika Anugerah menyulap separuh tempat tinggalnya untuk dijadikan menambah penghasilan pribadi. Namanya rumah foto Home Shabby Kandangan.
--- Oleh: Salahudin, Kandangan ---
SUDAH sekitar dua bulan lebih rumah Inna di jalan Singakarsa, Komplek Perumnas Kalian Asri, nomor 32, Kecamatan Kandangan, Kabupaten HSS, selalu ramai dikunjungi orang. Yang datang rata-rata pelajar, mahasiswa bahkan dewasa. Warga yang datang kerumah seorang Samping Desa di Taniran Kubah, Kecamatan Angkinang ini untuk berswafoto atau selfie dengan tema shabby chic.
Ada lima tema shabby chic dapat dijadikan sebagai objek foto selfie bagi pengunjung di separuh rumah yang luas bangunanya berukuran 17x8 meter tersebut yaitu, televisi zaman 1990-an, meja makeup, kursi bersantai bersama keluarga, tempat duduk dan pyramid dilengkapi pot bunga sampai berbagai botol variasi dari bahan bekas yang diolah menarik.
“Baru awal bulan Maret tadi dibuka untuk umum,” ujar Inna saat ditemui awal pekan tadi.
Diceritakan, menjadikan separuh rumahnya sebagai tempat swafoto berawal dari kecintaannya dengan dekorasi rumah bernuansa shabby chic.
Sejak 2017 Inna mendesain rumahnya, mulai dari membeli wallpaper buat dinding rumahnya sampai mendaur ulang memanfaatkan barang bekas dengan stylish shabby chic.“Setelah menikah dengan suami awal bulan Maret 2017 mulai mendekorasinya,” tutur Inna.
Melihat dekorasi rumahnya bagus dan pernah melihat di daerah lain ada orang mengkomersilkannya. Perempuan alumni ULM Banjarmasin jurusan PGSD ini pun akhirnya membuka untuk umum. “Ya hitung-hitung buat menambah penghasilan sehari-hari,” sebutnya.
Rumah foto Home Shabby Kandangan milik Inna buka seminggu penuh. Dari hari Senin sampai Jumat mulai dari pukul 15.00 sampai 17.00 Wita. Sedangkan akhir pekan Sabtu sampai Minggu mulai pukul 08.00 pagi sampai sore hari pukul 17.00 Wita.
Perempuan kelahiran 17 Agustus ini, menawarkan rumah untuk dijadikan sebagai tempat swafoto dengan tarif berdasarkan durasi waktu per jam. Tarif per jam berfoto per orang Rp 10 ribu, jika satu keluarga membawa anak satu Rp 20 ribu.
“Tapi, jika anaknya masih PAUD gratis. Bagi disabilitas atau difabel juga gratis,” ucap Inna.
Meski buka seminggu penuh, istri dari Dian Fazri Ansari ini menyarankan mmbuat janji warga yang ingin berswafoto dirumahnya terlebih dahulu menghubungi dirinya menggunakan media sosial (Medsos), jika ingin datang. Sebab takutnya dia masih bekerja dan belum pulang kerumah.
“Bisa chat WhatsApp atau instagram,” sebut perempuan yang menjadi Samping Desa sejak tahun 2014 ini.
Rumah foto Home Shabby Kandangan ramai dikunjungi waktu hari libur atau akhir pekan mulai dari kalangan anak milineal sampai berkeluarga. Saat hari libur atau akhir pekan sehari bisa sampai puluhan remaja yang datang. Dalam sebulan bisa sampai ratusan orang. 100 sampai 120 pengunjung.
“Pengunjungnya selain orang Kandangan dan sekitarnya juga ada dari HST, Tapin sampai Banjarmasin,” sebut Inna.
