Dihiasi Sampah, Pengunjung Keluhkan Sungai Kemuning Kampung Pelangi

- Selasa, 11 Juni 2019 | 09:56 WIB

BANJARBARU - Libur lebaran tadi membuat beberapa warga mengunjungi destinasi wisata yang ada di Banjarbaru. Selain Danau Seran, kampung tematik macam Kampung Pelangi juga disambangi.

Meskipun tak sebanyak Danau Seran yang dikunjungi mencapai 5000 orang. Kampung Tematik dengan lanskap rumah warga yang dipoles warna warni ditunjang aliran sungai kemuning juga turut diburu.

Akan tetapi, beberapa pengunjung mengeluhkan kondisi sungai Kemuning. Pasalnya, sungai yang menjadi salah satu daya tarik yang dipromosikan Pemko Banjarbaru ini dihiasi sampah.

Salah satunya yang mengaku miris adalah Diana Larasati. Warga asal Martapura ini menyayangkan adanya sampah yang mengembang di atas aliran sungai.

"Saya pikir bersih karena melihat di media sosial bagus sekali. Tapi pas kemarin (Minggu) sore bawa keluarga ke sini kaget juga melihat ada beberapa sampah, bahkan ada yang menumpuk," katanya saat diwawancarai Radar Banjarmasin pada Minggu (9/5) sore.

Senada, Ferdi Muzakir menyatakan hal yang sama. Ferdi menyebut dibuat kecele dengan tampilan sungai Kemuning yang ada di media sosial.

"Saya pikir akan bersih dan tak ada sampah. Karena juga yang saya ketahui pemerintah di sini serius membenahi sungai Kemuning. Tapi sayang sekali sampah masih ada, bahkan cukup banyak," ujar warga Veteran Banjarmasin ini, Minggu (9/5) kemarin.

Memang dari pantauan Radar Banjarmasin di lapangan. Kondisi sungai kemuning tak sebersih dahulu. Tampak berbagai macam sampah mengapung berserakan. Di beberapa titik sampah turut menumpuk hingga hampir menutupi aliran sungai.

Beberapa sampah yang tampak kebanyakan sampah plastik. Walaupun sampah organik seperti sayur dan buah juga tampak. Ranting dan beberapa material kayu juga turut terlihat. Bahkan bangkai ikan turut terpantau di sungai ini.

Terkait hal ini, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru, Suhartono angkat bicara. Ketika dikonfirmasi ia berjanji akan segera melakukan sterilisasi secepat mungkin.

"Sudah saya koordinasikan dengan staf. Besok (Selasa, red) sudah akan kita bersihkan," jawabnya ketika ditemui wartawan, Senin (10/5) siang.

Soal mengapa sampah bisa menumpuk. Tono -panggilan akrabnya- mengungkapkan jika hal ini lantaran masih ada warga yang membuang sampah langsung ke sungai. Padahal sebutnya soal pengelolaan sampah telah disosialisasikan kepada masyarakat di bantaran Sungai Kemuning.

"Tentunya kita akan terus menyosialisasikan perihal agar jangan membuang sampah ke sungai. Sebab tidak bisa hanya berharap petugas kita yang membersihkan tetapi warga masih membuang sampah ke sungai," pesannya.

Saat disinggung apakah tidak ada petugas kebersihan yang khusus membersihkan Sungai Kemuning. Tono mengakui jika selama momen lebaran petugasnya sedang tidak bekerja.

"Tadi saya sudah diinformasikan kalau selama lebaran tadi petugas kita libur. Jadi sampah itu tidak terangkut. Tapi karena ini sudah masuk (kerja), kita pastikan akan teratasi," pungkasnya. (rvn/al/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X