BANJARMASIN – Penyelenggaraan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur Kalsel 2019 tinggal sebulan lagi. Keinginan Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Pengprov Percasi) Kalsel untuk menyelenggarakan ajang ini di luar Kota Banjarmasin, ternyata masih belum direspon Pengurus Cabang (Pengcab) Percasi tingkat Kabupaten/Kota. Apabila menjelang hari pelaksanaan masih belum ada kabar, besar kemungkinan Kejurprov tahun ini akan kembali diadakan di Banjarmasin.
Ketua Umum Pengprov Percasi Kalsel, HM Amin menjelaskan pihaknya sudah menawarkan kepada Pengcab Pelti Kabupaten/Kota untuk menggelar Kejurprov tersebut sejak beberapa bulan lalu.
“Kami masih menunggu respon Pengcab Percasi Kabupaten/Kota. Barangkali, ada yang bersedia menjadi tuan rumah. Masih ada waktu sebulan, jadi untuk sementara ini kami belum memutuskan lokasi pelaksanaan Kejurprov Catur Kalsel 2019,” sebut pria yang akrab disapa Amin ini.
Ditambahkan Amin, pihaknya memang memiliki harapan khusus apabila Kejurprov Catur Kalsel 2019 dilaksanakan di luar Kota Banjarmasin. Pasalnya, beberapa Kejurprov catur Kalsel sebelumnya selalu dihelat di Banjarmasin.
“Waktunya memberikan kesempatan bagi Pengcab Percasi di tingkat Kabupaten untuk menjadi tuan rumah Kejurprov. Dan saya memiliki keyakinan serta optimisme, Pengcab Percasi di Kabupaten mampu melaksanakannya,” yakinnya.
Yang tak kalah penting, dengan diadakan di Kabupaten, maka akan memberikan motivasi bagi para pecatur di tingkat Kabupaten untuk mengukir prestasi. “Dengan demikian, akan menepis anggapan bahwa barometer catur selalu didominasi oleh Kota Banjarmasin. Buktikan, bahwa pecatur Kabupaten juga mampu berprestasi,” sebutnya.
Di sisi lain, Amin juga tak menampik Kota Banjarmasin juga siap apabila sewaktu-waktu ditunjuk jadi tuan rumah Kejurprov Catur Kalsel 2019. “Yang paling penting, diharapkan partisipasi maksimal para pecatur se-Kalsel di Kejurprov tersebut,” tandasnya.(oza/ema)