BANJARMASIN - Setelah beberapa pekan melakukan penilaian terhadap 9 perpustakaan di 13 kabupaten/kota, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengumumkan enam sekolah yang berhasil keluar sebagai juara.
Juara pertama adalah SMA Negeri 1 Banjarbaru. Nilainya 618,5. Juara kedua MAN Kotabaru. Hasil penilaian juri hanya terpaut 8,5. Sekolah ini berhasi mendapat nilai 610. Juara ketiga adalah SMKN 1 Amuntai. Nilainya 531,5.
Selanjutnya, untuk juara Harapan I dengan nilai 503 jatuh ke SMAN 1 Simpang Empat Batu Licin, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu). Harapan kedua dengan nilai 476 diraih SMAN I Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola). Sedangkan juara Harapan III, dengan nilai 470,5 diperoleh SMAN 2 Paringin, Kabupaten Balangan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalsel, Hj Nurliani Dardie mengatakan pemenang utama dalam Lomba Perpustakaan Terbaik Sekolah SMA/Sederajat Tingkat Provinsi Kalsel ini akan mewakili Kalsel di tingkat nasional. "Peserta juara 1 mewakili Kalsel akan dinilai kembali di tingkat nasional di Jakarta," katanya.
Nurliani menjelaskan, perwakilan Kalsel ini akan bersaing dengan sekolah dari perwakilan 34 provinsi lainnya. “Apabila masuk 10 besar dari 34 provinsi akan diundang ke Jakarta dan ditinjau langsung oleh tim juri tingkat nasional ke daerah kab/kota,” ucapnya.
Kepala Sekolah SMAN 1 Banjarbaru, Eko Sanyoto kepada Radar Banjarmasin mengaku senang dengan prestasi yang diraih sekolahnya. Upaya yang dilakukan guru dan pengelola ternyata membuahkan hasil.
“Alhamdulillah, sudah dapat kabar sekolah kami juara perpustakaan tingkat provinsi,” katanya.
Persiapan yang dilakukan sekolah tidak dilakukan instans, melainkan bertahap. Mencari informasi dari berbagai pihak, apa saja yang dibutuhkan untuk membuat sebuah perpustakaan. “Intinya kita tidak malu untuk belajar, kita selalu bertanya dengan dinas perpustakaan di provinsi,” ujarnya. (gmp/ema)
