Warga Mengeluh, Jalan Lingkar Dalam Harus Prioritas

- Rabu, 12 Juni 2019 | 10:04 WIB

BANJARMASIN - Warga perempatan Jalan Gerilya mengeluh. Di sinilah kerusakan terparah di Jalan Lingkar Dalam. Jalannya tak utuh, hanya tampak kubangan lumpur. Cuma sopir-sopir tangguh yang berani melintasinya.

Salah satu korbannya adalah Judhi, sopir angkutan L300. Dua hari lalu, dia memberanikan diri melintasi jalan itu. Akhir cerita, mobilnya amblas. "Tak cuma lumpur, lengkap dengan genangannya. Bagian bawah mesin mobil saya sampai terendam. Akhirnya mati di tengah-tengah kubangan jalan," kisahnya.

Salah seorang warga sekitar, Jailani menyebut kerusakan itu sudah berlangsung lama. Bahkan sejak awal tahun lalu. "Jalan ini dulunya enak dilewati. Beberapa bulan lalu sempat dikeruk. Katanya sih untuk perbaikan," ceritanya.

Padahal, Lingkar Dalam merupakan rute alternatif penting untuk menuju Pelabuhan Trisakti. Karena terhubung dengan Lingkar Selatan (Jalan Gubernur Subardjo).

Bagi angkutan barang dari dalam kota, jalur ini bisa memangkas waktu dan jarak tempuh. Andaikan diperbaiki sampai mulus, bukan tak mungkin jalan ini bakal menjadi akses utama menuju pelabuhan.

Dari flyover di Jalan Ahmad Yani kilometer 4, Lingkar Dalam punya panjang tujuh kilometer. Separuhnya dalam kondisi rusak. Sekalipun berada di wilayah Banjarmasin, jalan itu merupakan tanggungjawab Dinas Pekerjaan dan Penataan Ruang Kalsel. Pemko tak memiliki wewenang.

"Karena statusnya jalan provinsi. Maka kewenangan PU provinsi untuk menanganinya," ucap Kabid Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Banjarmasin, Chandra, Senin (10/6).

Pihaknya hanya bisa mendorong pemprov agar lekas bertindak. Dikonfirmasi terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kalsel, M Yasin Toyib menegaskan proses perbaikan sudah dimulai.

Bahkan Lingkar Dalam menjadi prioritas pihaknya sampai tahun depan. "Ruas Lingkar Dalam akan kami tangani. Semuanya. Tahun ini fokusnya hingga perempatan Gerilya," sebutnya.

Toyib berjanji, sebelum akhir tahun, separuh ruas Lingkar Dalam sudah nyaman dilintasi. "Insya Allah rampung pada akhir September," jaminnya.

Pada tahun ini, PUPR menyiapkan anggaran perbaikan sebesar Rp14,5 miliar. Sementara untuk tahun depan masih dihitung. "Minimal sama nominalnya dengan tahun ini," ujarnya.

Dia meminta warga bersabar menunggu pekerjaan selesai. "Sampai Lingkar Dalam benar-benar dalam kondisi mantap. Dengan beton ataupun pengaspalan. Agar bisa berfungsi maksimal," pungkasnya. (nur/at/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X