BANJARMASIN – Pasca libur Lebaran, para pegulat Kalsel kembali menjalani program latihan rutin. Namun, mereka tak langsung menjalani latihan sebagaimana biasa. Pelatih gulat Kalsel, Indra Sjafri terlebih dahulu menjalankan program penyesuaian fisik para pegulat. Program ini dijalankan selama dua atau tiga hari ke depan untuk mendapatkan kondisi fisik yang stabil buat para pegulat.
Menurut Indra, setelah kira-kira sebulan tak latihan secara maksimal karena para pegulat menjalankan ibadah puasa, maka ada perubahan kondisi fisik dan stamina para pegulat binaannya.
“Mungkin diantara mereka ada yang kelebihan berat badan lantaran terlalu banyak makan pada saat Lebaran. Kalau dipaksakan langsung latihan fisik, saya khawatir mereka akan kaget. Sehingga, lebih baik disesuaikan dulu fisik dan stamina mereka, sebelum diberi latihan inti,” ujar Indra.
Ditambahkan Indra, bagi para pegulat yang diketahui kelebihan berat badan atau kurang fit, maka akan diberikan materi latihan berupa jogging untuk membakar lemak dan kalori.
“Jadi, mereka harus benar-benar dipastikan dulu dalam kondisi yang ideal. Hal ini memang sudah biasa terjadi setiap usai libur Lebaran. Sebelumnya, saya juga berpesan agar mereka menjaga pola makan dan istirahat selama Ramadan dan Lebaran,” sambungnya.
Namun demikian, Indra meyakini anak-anak didiknya mematuhi instruksinya. “Selama ini anak-anak sangat disiplin. Mereka tahu benar apa yang saya instruksikan dan apa yang saya larang,” paparnya.
Di sisi lain, Indra juga menginginkan para pegulat Kalsel dalam kondisi yang prima menjelang Kejuaraan Nasional Gulat Senior 2019 di Jakarta, yang diprediksi digelar Juli depan. “Mereka harus dalam kondisi siap tempur,” tandasnya.(oza/ema)