PELAIHARI -- Peribahasa sudah jatuh tertimpa tangga ini ternyata dialami oleh nelayan Jahmuri Warga Desa Tabonio Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut (Tala), kapalnya saat ditarik akibat mengalami kerusakan dan dalam perjalanan terjadi karam, Selasa (11/6) sekitar pukul 17.30 Wita.
Berdasarkan informasi kronologis kejadian ini, saat itu Kapal milik Jahmuri mengalami kerusakan di Muara Tabanio, mengakibatkan 5 orang dalam kapal tersebut meminta pertolongan dengan kapal nelayan lain, kemudian tidak lama kapal milik Rony dari pihak keluarga Jahmuri datang memberikan pertolongan. Kerusakan tidak dapat dilakukan di perairan, kapal Jahmuri ditarik untuk dibawa kembali ke dermaga. Namun, dalam perjalanan di wilayah muara sungai Pagatan Besar tidak disadari air sungai surut. Sehinggga membuat kapal tersebut kandas. Tetapi, dalam kondisi kandas itu, kapal penarik tetap menarik kapal tersebut.
Tentu, kapal yang berusia 30 tahun keatas itu tidak mampu mengimbangi dan terjadi oleng saat kapal itu kandas, sehingga kapal tersebut karam saat bermuatan ikan hasil tangkapan.
Saat dikonfirmasi, Camat Takisung Yudo membenarkan kejadian ini, dan pihaknya juga sudah mendapat informasi secara lengkap dari pihak Bhabinkamtibmas Desa Tabanio.
“Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, hanya kerugian materil aja,” tutupnya. (ard/ema)
