BANJARMASIN - Setelah sempat melonjak jelang lebaran, harga bawang merah di sejumlah pasar di Banjarmasin mulai berangsur turun. Sebelumnya sampai Rp35 ribu per kilogram, kini turun sebesar Rp5 ribu.
“Harga bawang merah sebelumnya Rp35 ribu turun menjadi Rp30 ribu-Rp29 ribu per kilogram,” kata Rudi Asyikin pedagang bawang di Pasar Lima, Rabu (12/6) pagi.
Sedangkan bawang putih, yang sebelumnya Rp32 ribu per kilogram sekarang turun sekitar Rp3 ribu menjadi Rp29 ribu per kilogram. Kenaikan harga bawang di pasaran, menurut Rudi lantaran kurangnya pasokan bawang yang masuk ke Kalsel. “Tapi sekarang sudah lumayan, bawang sudah banyak masuk, jadi harga mulai turun,” jelasnya.
Turunnya harga bawang diamini pedagang bawang bernama Muchtar. Apalagi menjelang lebaran memang cukup mengalami kenaikan. Misalnya bawang merah, sebelumnya di kisaran Rp34 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram sekarang Rp30.500-Rp31.000 per Kilogram. Tapi sekarang sudah mulai mengalami penurunan. “Ada penurunan tapi masih sedikit,” katanya.
Sama halnya dengan bawang putih, tambah Muchtar, jelang lebaran harganya mencapai RpRp32 ribu per kilogram, saat ini mulai berangsur turun menjadi Rp29 ribu per kilogram.
Melihat kondisi demikian, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Suwardi Sarlan mendesak dinas terkait untuk segera turun ke lapangan. “Setelah lebaran ini segera kembali mengontrol harga bahan pokok di pasaran, karena pemerintah punya tim pengendalian,” pintanya.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan ini memahami naiknya harga barang-barang di pasaran disebabkan kurangnya pasokan barang dari luar. Salah satu faktor penyebabnya adalah libur panjang sehingga aktivitas terhenti.
“Untuk antisipasi, Dinas Perdagangan mungkin bisa melakukan operasi pasar,” ujarnya. (gmp/ema)