Harga Tiket Belum Turun Juga, Sejumlah Travel Batalkan Tour Wisata

- Jumat, 14 Juni 2019 | 09:40 WIB

BANJARMASIN - Sejak Desember 2018 hingga saat ini, harga tiket pesawat belum menunjukkan penurunan signifikan yang diharapkan pengguna jasa transportasi penerbangan. Sektor dunia pariwisata mulai melesu. Sejumlah travel agen sejak awal tahun ini membatalkan paket tour wisata.

"Beberapa rekan saya di travel agen mengeluhkan terpaksa membatalkan paket-paket tour wisata, terutama tour ke Jawa ataupun sebaliknya akibat mahalnya tiket domestik," kata Sekretaris Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Kalsel, Siti Aisyah.

Termasuk biro perjalanan miliknya: Camesa Travel. Total sudah ada dua paket tour wisata yang mereka batalkan. "Tour yang kami batalkan ke Singapura dan Malaysia. Ada lagi tour ke Semarang kemungkinan batal juga, kalau harga tiket masih tinggi," ucapnya.

Dijelaskannya, kenaikan harga tiket dapat dimaklumi jika terjadi di musim liburan. Tetapi, kenyataannya saat ini belum juga turun. "Kalau harga tiket tidak kunjung turun, peminat tour akan semakin sedikit," jelasnya.

Siti berharap, pemerintah melakukan upaya agar harga tiket pesawat kembali murah. Sehingga sektor pariwisata kembali bergairah.

Lesunya tour wisata juga disampaikan Direktur Utama PT Albis Nusa Wisata, Utami Dewi. "Iya, karena tiket mahal sejumlah travel agen di Kalsel membatalkan paket tour wisata," ucapnya.

Namun, hingga kini paket tour wisata yang mereka jalankan belum ada yang dibatalkan. Sebab, yang membeli paket rata-rata dari perusahaan yang memberangkatkan karyawannya berlibur. "Tapi tour domestik kami memang tidak banyak. Karena kami banyak di umrah haji dan muslim tour," bebernya.

Sebelumnya, General Manajer (GM) Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Indah Preastuty mengungkapkan, bahwa pengguna jasa maskapai penerbangan selama 2019 mengalami penurunan sekitar 25 sampai 30 persen dibandingkan tahun lalu. "Biasanya jumlah penumpang setiap harinya mencapai kisaran 10 ribu orang. Saat ini tercatat hanya tujuh ribu orang saja perharinya," ungkapnya.

Dia juga menduga, penurunan jumlah penumpang terjadi diakibatkan oleh masih tingginya harga tiket pesawat. "Kami berharap dalam beberapa waktu ke depan harga tiket maskapai penerbangan bisa segera turun. Sehingga dapat menaikkan jumlah penumpang," pungkasnya. (ris/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Eksistensi Usaha Minimarket Kian Tumbuh

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20 WIB

Harga Daging Sapi di Kutai Barat Turun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB

BI Proyeksikan Rupiah Menguat di Kuartal III

Sabtu, 27 April 2024 | 09:01 WIB

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB
X