BATULICIN - Intensitas hujan beberapa hari lalu sangatlah tinggi, dampaknya mengakibatkan luapan dan debit air yang melimpah hingga menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Batulicin.
Banjir terparah berada di Desa Maju Makmur Kecamatan Batulicin hingga mencapai ketinggian air sekitar 1 meter. Air masih terus meningkat dan membuat warga terpaksa harus dievakuasi ke Posko induk darurat.
Beberapa hari lalu, Sekda Tanbu H Rooswandi Salem bersama jajarannya meninjau tempat pengungsian atau dapur umum di Desa Maju Makmur, kemudian ke Desa Maju Bersama Kecamatan Simpang Empat.
Aksi tanggap darurat ini dilakukan dengan menggunakan perahu karet. Selain sekda, BPBD dan Dinas PUPR turut menyisiri genangan air guna menjemput warga yang rumahnya sudah tidak mungkin lagi untuk menjadi tempat berlindung.
Dikatakan sekda, sudah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah melakukan tanggap darurat terhadap warga yang tertimpa bencana. Dengan situasi ini ujarnya, pemerintah daerah akan terus memberikan bantuan sesuai kebutuhan warga serta memberikan perlindungan maupun kesehatannya.
“Kita berharap semua akan tertangani dengan baik, terutama data warga yang tertimpa bencana banjir harus benar- benar akurat sehingga kita bisa mengatur pendistribusian bantuannya hingga tepat sasaran,” papar Sekda. (kry/ram/ema)
