BANJARMASIN – Pengurus Kota Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Pengkot Perbasi) Banjarmasin boleh bangga. Pasalnya, pebasket binaan induk organisasi bola basket ibu kota tersebut mendominasi jajaran skuat basket Kalsel untuk babak Pra Kualifikasi PON (Pra PON) 2019, Banten, Juli depan.
Dari total 12 pebasket yang masuk skuat Pra PON bola basket Kalsel, tujuh diantaranya merupakan pebasket Kota Banjarmasin.
Ketua Umum Pengkot Perbasi Banjarmasin, Maulana bersyukur dengan hal ini. Menurutnya, pebasket binaan Pengkot Perbasi Banjarmasin sebenarnya tak jauh berbeda dengan pebasket daerah lain.
“Mungkin, pada saat seleksi, mereka berupaya tampil semaksimal mungkin. Sehingga, dinilai oleh tim seleksi mereka layak masuk skuat basket Kalsel untuk Pra PON 2019,” sebut pria yang akrab disapa Lana ini.
Ditambahkan Lana, para pebasket Kota Banjarmasin juga secara berkelanjutan ditempa banyak kompetisi. Dalam setahun, setidaknya ada tiga hingga empat kompetisi basket yang dilaksanakan di Kota Seribu Sungai.
“Selain diwajibkan mengikuti latihan rutin, kemampuan mereka juga semakin terasah dengan kompetisi tersebut. Hasilnya, bisa dilihat sendiri, pebasket Kota Banjarmasin langganan masuk skuat Kalsel di event nasional,” paparnya.
Untuk skuat basket Kalsel di Pra PON 2019, tujuh pebasket Kota Banjarmasin yang dimaksud adalah M Baqir, Ignasius Ika, Triadi Vria Cuaca, M Sugiaradit, Alvin Indrawan, Albert Clarence Gunawan, dan Raihan M Alamsyah. “Selebihnya, ada pebasket dari Kabupaten Tala, Banjarbaru, dan Kotabaru,” sebutnya.
Maulana berharap para pebasket Kota Banjarmasin itu bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya di Pra PON 2019. “Jalani dan berjuang dengan sebaik-baiknya. Apakah nanti masuk pemain inti atau cadangan di skuat Kalsel, itu urusan belakangan. Yang penting, semua pemain harus solid demi nama baik Kalsel,” tandasnya.(oza/ema)