BANJARMASIN – Wajah Rektor ULM Prof Sutarto Hadi berseri-seri. Untuk pertamakalinya, Selasa (18/6) kemarin, kampus yang dia pimpin memberikan anugerah gelar Doctor Honoris Causa. Hebatnya momen perdana ini diberikan kepada seorang Belanda, Nicolas Josephus Maria Roozen.
Siapa Roozen? Sehingga diberikan gelar doktor kehormatan dari ULM?
Roozen adalah Direktur Eksekutif Solidaridad, sebuah lembaga yang menjadi pelopor dalam bidang ekonomi berkelanjutan yang inklusif. Tak hanya itu lembaga ini juga aktif memfasilitasi pembangunan yang bertanggung jawab secara sosial, ramah secara ekologi dan menguntungkan secara rantai pasokan.
Solidaridad beroperasi di 52 negara di seluruh dunia dalam kurun waktu setengah abad terakhir. Lembaga ini mengatasi tantangan yang disebabkan oleh kuatnya arus pertambahan populasi global dan melakukan pengurangan kemiskinan yang disebabkan oleh tekanan pada lahan pertanian dan sumber-sumber air.
Roozen juga adalah penggagas inisiatif awal fair trade “Max Havelaar”, yang sekarang berkembang dan dikenal di seluruh dunia sebagai fair trade internasional.
“Sumbangsih beliau (Roozen) sangat luar biasa terhadap pembangunan masyarakat internasional yang lebih berkeadilan dari 40 negara di lima benua,” puji Sutarto. Max Havelaar sendiri adalah adalah sebuah novel karya Multatuli, seorang Belanda, yang bercerita tentang sistem tanam paksa di Nusantara di paruh abad ke 19.
Alasan lain ULM memberikan gelar ini adalah, konsep fair trade internasional yang digagas Nico telah menginspirasi dunia. Yakni dengan membangun kerja sama internasional antara negara maju dan negara berkembang yang sama-sama menguntungkan
Melalui Solidaridad sebut Sutarto, kerjasama antara pemodal besar dengan golongan buruh, petani dan nelayan kecil, dapat pula menikmati buah dari pembangunan.
“Ratusan ribu orang terbantu dengan Solidaridad,” tukasnya.
Yang sudah dikerjakan Nico di Solidaridad ini harap Sutarto dapat menjadi pemicu dan inspirasi untuk civitas akademika ULM. Sutarto berharap akan lahir Max Havelaar-Max Havelaar baru.
Selain memberikan anugerah doktor kehormatan, ULM juga menjalin kerjasama dengan Solidaridad. Salah satunya adalahmenempatkan mahasiswa ULM training di project-project yang digarap Solidaridad di tanah air maupun di luar negeri.
“Yang paling saya harapkan, beliau lebih sering datang ke sini memberikan kuliah umum, inspirasi bagi generasi ULM,” harapnya.
Berbicara konsep fair trade internasional di ULM, Sutarto menerangkan ULM mulai menerapkan konsep fair trade internasional dengan mengembangkan ekstrak pasak bumi produk helbar bekerja sama dengan masyarakat dan petani kecil sehingga akan meningkatkan pendapatan mereka.
“Pabrik sudah siap, tinggal jalan untuk pemasaran kita akan menggandeng kimia farma, tinggal menunggu perjanjian kerja sama antara ULM dan Kimia Farma,” beber Sutarto.
Pemberian anugerah ini sendiri baru bisa dilakukan ULM lantaran akreditasi institusi sudah A. selain itu, syarat lain seperti sudah meluluskan doktor di program studi pertanian dan lingkungan, sesuai dengan gelar yang di dapat Nico. Syarat yang lebih penting adalah mendapat persetujuan dari Kemenristekdikti.
