Wisata Kampung Tematik Jangan Seremonial Semata

- Rabu, 19 Juni 2019 | 09:54 WIB

BANJARBARU - Dibanding beberapa daerah di Kalimantan Selatan. Pemerintah Kota Banjarbaru termasuk yang cukup rajin membuat wisata buatan. Salah satunya yang kerap dipromosikan adalah kampung-kampung tematiknya.

Sebut saja Kampung Pelangi, Kampung Purun, Kampung Pejabat hingga Kampung Iwak dan Sayur. Namun sayangnya meski banyak punya destinasi wisata ini. Jumlah pengunjung yang bertandang tampaknya masih belum begitu sesuai ekspektasi.

Hal ini pun turut jadi pemikiran Anggota Komisi II DPRD Kota Banjarbaru, Takyin Baskoro. Legislator Partai Nasdem Banjarbaru ini menilai memang wisata Kampung Tematik di Kota Banjarbaru masih perlu dibenahi dan lebih diseriusi oleh pemerintah.

Selain soal tolak ukurnya jumlah atau intensitas pengunjung. Baskoro menilai bahwa tujuan kampung tematik dibuat bukan hanya untuk dinikmati oleh pengunjung. Melainkan seyogianya kampung tematik bisa membangkitkan geliat ekonomi masyarakat di lokasi tersebut.

"Saya menilai memang belum ada hubungan yang berbanding lurus antara jumlah kampung tematik yang dibuat itu bisa pasti menggerakkan ekonomi kerakyatan. Padahal ini dibentuk untuk turut berdampak positif bagi masyarakat di sekitarnya," katanya.

Ia pun menyebut contoh Kampung Pejabat (Penjual Jamu Loktabat). Sepengetahuan Baskoro, bahwa Kampung tematik yang satu ini belum mampu menggerakkan secara stabil ekonomi masyarakat sebagai penjual jamu di sana.

"Kalau kita ke sana mungkin hanya sekadar melihat dan menyusurinya saja, belum kepada transaksi jual beli jamu yang signifikan. Padahal yang ditonjolkan ‘kan bahwa dan masyarakat yang usahanya berjualan jamu. Jadi saya lihat masih jauh dari diharapkan," nilainya.

Baskoro pun berharap agar kampung tematik yang telah dicetak ini bisa jadi atensi. Bukan hanya soal eksistensinya saja namun katanya juga bisa menggeliatkan ekonomi kerakyatan.

"Pemko melalui SKPD terkait harus serius membenahi dan memikirkan soal kampung-kampung ini, karena sudah terlanjur dicetak dan diperkenalkan. Jadi jangan hanya sekadar seremonial sewaktu peresmian saja tapi tidak dirawat atau dibina. Ini yang saya harapkan," pesannya. (rvn/ram/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X