Sebelum berangkat ke tanah suci, sebanyak 51 calhaj menjalani tes kesehatan fisik. Seperti tes jantung, ginjal, hingga tes pendengaran dan penglihatan. Pemeriksaan ini penting mengingat calhaj asal Banjarmasin didominasi lanjut usia.
Salah satunya adalah Salahsiah, 79 tahun. Dia mendaftar haji sejak lima tahun lalu. Salahsiah bersyukur bisa berangkat lebih cepat karena adanya kuota tambahan tersebut. "Alhamdulillah, bisa berangkat tahun ini. Semoga hasil tes kesehatan nenek tak bermasalah," harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan, sekalipun pemeriksaan di RS Sultan Suriansyah hanya menumpang tempat, dia menjamin mutu pelayanannya tetap dijaga. Machli bahkan berani mengklaim para calhaj merasa puas atas pelayanan pihaknya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina berharap, pemeriksaan calhaj ini menyemangati manajemen RS. "Sebagai ancang-ancang jelang operasional RS. Semoga tepat pengoperasiannya bisa tepat waktu," tutupnya. (nur/mr-154/fud/ema)