RESMI..! 55 Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas Dibina, Pak Ogah Dibasmi

- Rabu, 19 Juni 2019 | 11:16 WIB

BANJARMASIN - Sebanyak 55 sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas) dinobatkan secara resmi oleh Dinas Perhubungan Banjarmasin. Mereka adalah pengatur 25 titik lalin yang kerap disebut Pak Ogah. Mereka telah lama bertebaran di jalanan Banjarmasin.

Dibandingkan Pak Ogah, nama Supeltas tentu lebih keren. Kepala Dishub Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik menerangkan, sebenarnya keberadaan mereka itu dilarang. Karena pengaturan lalin sepenuhnya tanggungjawab pemerintah.

"Juga tak bisa dipungkiri jumlah anggota Dishub sangat terbatas. Kenyataannya di Banjarmasin masih banyak ruas jalan yang tak tertangani. Sehingga mereka diperlukan,” ujar Ichwan, kemarin (18/6).

Ichwan tak bisa memungkiri, keberadaan Pak Ogah telah banyak membantu pemerintah dan masyarakat. Sekalipun statusnya liar. "Untuk mengatasinya kami akan bina para Supeltas yang bersedia dibina," imbuhnya.

Lalu, bagaimana mengenali Supeltas binaan Dishub? Ada ciri-cirinya. Mengenakan jaket atau rompi warna oranye bertuliskan Supeltas, topi yang juga berwarna oranye, dan ID card (kartu pengenal) dengan nama masing-masing.

"Jika ada pengatur lalu lintas yang tidak memakai atribut tersebut, berarti mereka tidak resmi," jelasnya.

Otomatis, yang tidak resmi pun akan ditertibkan Dishub. Konsekeuensi karena enggan bergabung dalam program binaan Dishub. Apalagi jika sengaja meminta-meminta uang kepada pengendara. Apalagi sampai memaksa-maksa.

"Mereka akan diajarkan bagaimana cara mengatur lalu lintas sesuai standar yang ada. Termasuk tata cara mengarahkan arus bagi pengendara. Sehingga mereka tidak hanya asal-asalan mengatur," imbuhnya.

Karena sifatnya sukarela, Supeltas boleh saja menerima uang jika dikasih. “Mereka membantu masyarakat secara ikhlas. Kalau ada yang mau bersedekah, monggo silakan. Tapi mereka dilarang untuk meminta, apalagi memaksa” jelasnya.

Terakhir, Ichwan berpesan kepada pengendara jalan, agar mereka bisa juga menghargai Supeltas. "Sehingga mereka akan bekerja dengan ikhlas," tutupnya.

Salah seorang Supeltas, Norsariah, biasanya mangkal di pertigaan Jalan Sultan Adam. Sudah dua tahun dia menjadi relawan pengatur jalan. "Saya berharap dengan diresmikan seperti ini, orang akan lebih arahan kami," harapnya. (mr-154/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X