TANJUNG – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Tabalong memperingati Hari Krida Pertanian ke 47 di Barunak Tanjung, Selasa (18/6/19). Kegiatan itu berlangsung meriah, karena diisi berbagai sesi acara.
Beberapa acara itu diantaranya, menggelar stan pameran keberhasilan semua Balai Penyuluh Pertanian (BPP), lomba cerdas cermat Kelompencapir, lomba menghias sayuran, pemberian vaksin gratis pada hewan peliharaan, lomba masakan menu tanpa beras dan lainnya.
Acara itu juga diiringi pemotongan kue ulang tahun oleh Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani yang didampingi istri, Wakil Bupati Tabalong H Mawardi dan istri, serta pejabat lainnya.
Dalam kesempatan itu, bupati mengutarakan keberhasilan sektor pertanian telah dicapai dalam beberapa tahun terakhir.
“Tahun 2014, ketika saya mengawali sebagai bupati produksi beras sekitar 50 ribu ton surplus 8 ribu ton, sekarang produksi 90ribu hampir 100ribu ton dan surplus 57ribu ton per tahun,” katanya.
Keberhasilan tersebut menuai hasil pada stabilnya harga beras, bahkan bisa didistribusikan hingga ke provinsi tetangga. Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Tanaman holtikultura pun diakuinya juga demikian. “Dulu tidak ada tomat, sekarang berlebihan. Dulu tidak ada cabe, sekarang berlebihan,” sebutnya.
Malah, keberhasilan holtikultura pun telah mampu menyuplai ke berbagai daerah lain melalui pengepul. Yaitu ke Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Kepala Distan Kabupaten Tabalong, H Johan Noor Efendi mengatakan, Hari Krida Pertanian ke 47 juga digelar dengan agribisnis dan promosi sektor pertanian tahun 2019.
“Ini untuk mendekatkan hubungan antara pelaku usaha agribisnis, menjalin kemitraan antar petani antar kecamatan kepada pelaku usaha, serta swasta dan pemerintah,” jelasnya.
Kebaikan bagi konsumen produk pertanian, akan menumbuhkan kontak kemitraan dan kontak bisnis yang dapat memicu kreativitas. (ibn/ema)
