TANJUNG – Pembangunan sektor pertanian harus didukung oleh teknologi informasi (TI). Untuk itulah yang diinginkan Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani ketika memperingati Hari Krida Pertanian ke 47 di Barunak Tanjung, belum lama tadi. Hal tersebut sejalan akan diluncurkannya Program Smart City atau kota pintar.
“Insya Alalh tahun ini Tabalong akan melaunching sebagai smart city atau kota pintar, atau cerdas. Bagaimana sektor pertanina memanfaatkan keberadaan Smart City ini,” ujarnya, belum lama tadi.
Ia menjelaskan, keberadaan program itu adalah untuk mengubah semua pola kerja pemerintah, sehingga akan berdampak pada perubahan lingkungan. Semua untuk memudahkan.
“Saya berharap petugas pertanian jangan berpuas diri, teruslah belajar dan belajar untuk menyikapi perubahan,” tegasnya.
Program smart city di Tabalong telah masuk dalam program Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI. Sebelumnya, bupati pun telah menandatangani nota kesepahaman program tersebut.
Smart city diprakarsai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomnfo) Kabupaten Tabalong. Wujudnya menginginkan menjadikan daerah yang mampu menyederhanakan pelayanan bagi masyarakat.
Bahkan, tidak hanya Dinas Pertanian yang akan menjadi sasaran tersebut. Melainkan semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD). “Kami akan berkolaborasi dengan SKPD agar penyusunan rencana induk smart city yang tepat”, jelas Kepala Diskominfo Kabupaten Tabalong, Pebriadin Hafiz. (ibn)
