BANJARMASIN – Ketua Umum Pengurus Kota Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pengkot Pelti) Banjarmasin, Edi Rubayat bertekad untuk terus melanjutkan program kompetisi tenis Pertandingan Sabtu Minggu (Persami). Pasalnya, program ini dinilai efektif dalam melejitkan potensi para petenis junior di Kota Banjarmasin. Buktinya, salah satu atlet tenis Kota Banjarmasin, Lailatul Fajria yang merupakan jebolan Persami bisa tembus ke Pelatnas KU-12 di Jakarta.
Menurut Edi, Persami ini akan jadi program utama Pengkot Pelti Banjarmasin. “Ada banyak keuntungan yang bisa diraih dari program Persami. Diantaranya, pembibitan atlet tenis Kota Banjarmasin, sekaligus meningkatkan kualitas petenis Kota Banjarmasin. Selain itu, juga untuk memberikan wadah prestasi bagi para petenis junior dan pemula yang ada di Kota Seribu Sungai,” ungkap Edi.
Ditambahkan Edi, ke depan dirinya menginginkan agar Persami menjadi semakin kompetitif dan produktif. “Konsepnya nanti akan kami atur lebih baik lagi. Supaya, para petenis tak sekadar partisipasi di Persami, tapi memang membentuk ambisi dan motivasi mereka supaya menjadi petenis juara,” sebutnya.
Yang tak kalah penting, Edi juga berharap ada partisipasi pemerintah maupun pihak swasta dalam menyokong program Persami. “Dengan kata lain, kami sangat terbuka terhadap keterlibatan pihak sponsor dalam program Persami. Terutama dalam menyediakan hadiah dan penghargaan kepada para petenis yang berpartisipasi di ajang tersebut. Saya yakin, pasti pesertanya akan semakin bertambah,” sambungnya.
Di sisi lain, Edi juga memproyeksikan program Persami ini sebagai persiapan para atlet tenis lapangan Kota Banjarmasin untuk bertanding di level lokal, regional, maupun nasional. “Salah satunya adalah sebagai persiapan tim tenis lapangan Kota Banjarmasin menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Kalsel 2021 mendatang di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS),” tandasnya.(oza/ema)
