BANJARMASIN - Ketua DPD Golkar Banjarmasin Ananda memilih diam. Dia menyimpan serapat-rapatnya maksud dari poster yang di-repost melalui Instagram pribadinya. Poster itu menampilkan dirinya bersanding dengan bos Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman.
"Untuk poster itu, saya no comment dulu," ungkap Ketua DPRD Banjarmasin itu, kemarin (19/6). Dia sangat irit bicara. Memilih berhati-hati agar tak salah ucap di depan awak media.
Padahal, dalam poster itu jelas tertulis; Hasnur dan Ananda untuk Banjarmasin. Mengisyaratkan bahwa ada kaitannya dengan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin pada 2020 mendatang.
Apakah poster itu diunggah sekadar untuk mencari sensasi? Ananda membantahnya dengan sengit. "Ya, enggak lah. Tentu saja bukan sekadar untuk meramaikan suasana," sebutnya.
Jika melihat Instagram Ananda, paling tak ada tiga perbaruan Insta Story. Kontennya sama, screenshoot poster tersebut. Yang di-posting oleh tiga akun berbeda.
Dari aktivitas media sosial tersebut, Ananda juga tampak antusias. Apalagi sebelumnya ia pernah menyatakan kesiapan untuk mengambil bagian dalam pertarungan Pilkada.
Tapi sayang, lagi-lagi dia enggan memberi tahu maksud unggahan itu. Sekalipun untuk secuil bocoran. "Namanya medsos pribadi, kan tergantung pribadi saja. Mau mem-posting apapun bisa," katanya seraya tersenyum.
Meski begitu, Ananda tak membantah ataupun membenarkan. Jika dia disebut-sebut akan bertarung dalam Pilwali mendampingi Hasnuryadi. Sebagai tokoh Golkar, dia cuma bisa memastikan bahwa partainya akan mengusung kader sendiri.
"Sabar ya. Kita lihat saja nanti. Karena prosesnya masih cukup panjang. Masih banyak waktu untuk segala kemungkinan," pungkasnya.
Sementara itu, ketika Radar Banjarmasin coba mengonfirmasi Hasnuryadi, tak ada jawaban. Pertanyaan wawancara telah dikirimkan ke WhatsApp-nya. Sama halnya dengan Ketua Harian DPD Golkar Kalsel, Supian HK, tak ada komentar darinya. (nur/fud/ema)
