MENGEJUTKAN..!! Ini Salah Satu Penyebab Banyaknya Perceraian di Banjarmasin

- Kamis, 20 Juni 2019 | 10:49 WIB

BANJARMASIN - Faktor ekonomi melatarbelakangi banyaknya pasutri perkotaan yang bercerai. Kebanyakan suami digugat cerai istri karena minimnya pendapatan.

Hal ini disampaikan Humas Pengadilan Agama Banjarmasin, H Bakhtiar. Dia menyebutkan banyak suami yang dicerai tidak dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga. "Jika dibiarkan begitu saja, dampaknya bisa menimbulkan pertengkaran, bahkan bisa berujung pada keretakan rumah tangga," ucapnya kemarin.

Dia mengatakan, sejatinya bagi pasangan yang sudah berumah tangga, masalah seperti ini bisa diminimalkan jika paham cara pengelolaan keuangan rumah tangga. Pastinya pasangan suami istri dapat lebih terbuka untuk membicarakannya. “Kalau sampai ke pengadilan biasanya sudah sangat parah,” imbuhnya.

Ironisnya, penghasilan yang berlimpah ternyata juga tidak menutup kemungkinan memicu cekcok pasangan suami istri. Misalnya kehidupan sosialita si istri atau gaya hidup jetset suami yang menghambur-hamburkan uang. “Tidak cuma minim ekonomi tapi kelebihan ekonomi juga bisa jadi masalah,” jelasnya.

Di Pengadilan Agama Banjarmasin perkara perceraian tahun 2018, mencapai 2.500 perceraian. Setiap bulan, rata-rata ada 140-150 berkas perceraian yang masuk. “Bulan Mei ini saja kita menangani 149 perkara,"ucap Panitera Pengadilan, Abang Muhammad Hasbi.

Dia mengamini, mayoritas penyebabnya hampir sama di seluruh Indonesia, " banyal faktor ekonomi semua," ucapnya. (gmp/ran/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X