TANJUNG – Pencarian empat hari tiga malam jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Unit Penanggulangan Bencana Swadaya (UPBS) terhadap Syahrul (11), bocah yang tenggelam di Sungai Tabalong akhir berbuah hasil.
Bocah yang dikabarkan tenggelam lantaran menyematkan kawannya itu, ditemukan ketika ada seorang warga melapor telah melihat jenazah di semak-semak pinggiran sungai Tabalong, tepatnya di Desa Gambah, Kecamatan Murung Pudak, pukul 06.45 Wita, Kamis (20/6/19).
Mengetahui informasi tersebut, seluruh jajaran unit pencarian langsung menuju ke lokasi untuk mengangkat jenazah yang kondisinya mengapung. Korban ditemukan telah meninggal dunia.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tabalong, Alfian membenarkan akan penemuan jenazah tersebut.
“Jenazah setelah ditemukan langsung dibawa ke Rumah Sakit H Badarudin Tanjung untuk dimandikan dan dikafankan. Kemudian dibawa ke keluarga korban,” katanya. Alamatnya di Desa Rt 08 Kelurahan Belimbing Raya Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong.
Tenggelamnya Syahrul pada Senin (17/6/19) lalu itu diawali ketika dia bermain dengan empat orang kawannya di pinggiran Sungai Tabalong, tidak jauh dari rumahnya pada pukul 14.00 Wita.
Seketika melihat salah seorang temannya tergelincir ke sungai berarus deras dan dalam, korban pun langsung mencoba membantunya. Namun naas, malah dirinya yang tidak terselamatkan.
Atas temuan jenazah tersebut, Alfian mengutarakan terima kasih kepada seluruh UPBS Kabupaten Tabalong dan seluruh daerah tetangga yang telah ikut membantu dalam pencarian. “Terima kasih untuk semuanya,” ucapnya. (ibn/ema)
