BANJARMASIN – Para pegulat Kalsel nampaknya sudah tak lagi memikirkan agenda Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gulat 2019. Pasalnya, hingga saat ini, info Kejurnas tersebut masih simpang siur, bahkan diprediksi batal digelar. Sejatinya, Kejurnas Gulat 2019 yang dilaksanakan di Jakarta tersebut sudah mulai digelar akhir Juni ini.
Kegalauan yang dirasakan para pegulat Kalsel sedikit demi sedikit sirna. Apalagi setelah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel mengumumkan digelarnya Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) Kalsel 2019 pada 24-28 Juni ini. Gulat menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di event olahraga multi event antar mahasiswa se-Kalsel tersebut.
“Sejak kabar Kejurnas mulai tak jelas, saya sudah tak memikirkannya lagi. Sekarang saya lebih fokus untuk tampil di Pomda,” ungkap Inayaturrahmi, pegulat putri Kalsel gaya bebas 65 kilogram.
Ditambahkan pegulat yang akrab disapa Ina ini, Pomda Kalsel 2019 akan jadi momen penting bagi dirinya untuk mengukir prestasi.
“Saya tidak akan sia-siakan kesempatan ini. Dan saya akan membuktikan diri bisa menjadi juara di kelas yang saya tekuni,” sebut mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Banjarmasin itu.
Senada, M Seman, pegulat putra Kalsel kelas 54 kilogram mengaku senang dengan digelarnya Pomda Kalsel 2019. Sebelumnya, Seman termasuk salah satu pegulat yang diproyeksikan oleh Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (Pengprov PGSI) Kalsel tampil di Kejurnas Gulat 2019.
“Persiapan yang saya lakukan selama ini untuk tampil di Kejurnas akan saya alihkan untuk tampil di Pomda Kalsel 2019,” sebutnya.
Di sisi lain, Sekretaris Umum Pengprov PGSI Kalsel, Agus Febrianto mengapresiasi gelaran Pomda Kalsel 2019 ini.
“Walaupun skala lokal, event ini berjenjang nasional, yakni untuk tampil menuju Pomnas 2019 di Jakarta. Bisa dibilang, event ini jadi pelipur lara bagi para pegulat Kalsel di tengah belum jelasnya jadwal Kejurnas Gulat 2019,” tandasnya.(oza/ema)