Maju Pilgub 2020, Rudy Resnawan Masih Pikir-Pikir

- Jumat, 21 Juni 2019 | 10:13 WIB

BANJARMASIN - Selain Sultan Khairul Saleh dan Sahbirin yang menyatakan siap maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Kalsel 2020 mendatang, belum ada tokoh lain di Banua yang terang-terangan menyampaikan keinginan untuk ikut berlaga di Pilkada 2020.

Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan pun sampai saat ini masih belum menentukan sikap politik: antara pensiun atau ikut maju dalam Pilgub Kalsel. Masa baktinya sebagai Wakil Gubernur Kalsel telah usai pada 2020 mendatang, menggenapi dua periode menjabat wakil orang nomor 1 di Kalsel. Sesuai aturan, Resnawan tidak diperkenankan lagi maju sebagai calon wakil.

Saat ditemui usai acara pengukuhan lima guru besar Universitas Lambung Mangkurat di Auditorium ULM, kemarin, mantan Walikota Banjarbaru selama dua periode itu mengaku masih pikir-pikir untuk ikut berlaga dalam Pilgub tahun depan. "Jabatan wakil gubernur habisnya 'kan masih lama. Jadi masih mikir (antara maju pilgub atau pensiun)," katanya.

Secara diplomatis dia menjelaskan, seseorang akan pensiun apabila tidak bisa lagi memberikan kontribusi apa-apa. Sebaliknya, apabila masih memberikan manfaat maka belum pensiun meski, usianya sudah tua. "Walaupun sudah tua, selama bisa memberikan manfaat berarti masih muda ," jelasnya.

Jika nanti Rudy Resnawan memutuskan untuk maju di Pilgub Kalsel 2020, dirinya akan menantang gubernurnya saat ini (petahana), yakni, H Sahbirin Noor.

Sebelumnya, pria yang akrab disapa Paman Birin itu mengungkapkan akan maju kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalsel untuk yang kedua kalinya.

Maju sebagai calon gubernur dua periode, bagi Paman Birin sangat mudah. Bermodal 12 kursi DPRD Kalsel, parpol berlambang pohon beringin itu memenuhi syarat mengusung calon gubernur tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain.

Itu belum lagi suntikan dukungan dari partai politik lain yang sebelumnya mendukungnya pada Pilkada 2015 silam. Seperti PDI Perjuangan, PPP, PKS, PAN dan Partai Gerindra. Sahbirin digadang juga bakal dapat dukungan pula dari PKB.

Kepada Radar Banjarmasin, pria yang akrab disapa Paman Birin itu mengatakan, tekadnya sudah bulat untuk kembali memimpin di periode kedua. “Maju lagi,” tuturnya singkat usai Halalbihalal ASN Pemprov beberapa waktu yang lalu.

Bagaimana dengan Khairul Saleh? Caleg DPR RI terpilih dari PAN ini mengaku, jika dirinya tak diusung partai. Dirinya akan maju melalui jalur independen. “Lihat dulu perkembangan satu tahun ke depan ini,” tuturnya sembari meminta restu kepada masyarakat Kalsel.

Modal terpilih sebagai anggota DPR RI di Pemilu tadi sebutnya, sebagai bukti masyarakat menaruh harapan kepada dirinya. “Saat ini masih saya pikirkan. Yang penting restu masyarakat. Kalau masyarakat mendukung saya untuk maju, kenapa tidak,” imbuhnya.

Memilih maju melalui jalur independen rupanya ada alasan lain bagi dirinya. Pada Pilkada 2015 lalu, beberapa partai politik sudah siap mengusung dirinya. Seperti Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PKS dan PBB. Namun, di menit akhir partai politik tersebut beralih dukungan, dengan tidak memberikan dukungan kepada dirinya.

Hanya PBB saat itu yang masih mendukung. Namun, karena minim kursi sebagai syarat. Alhasil, dirinya pun harus gigit jari tak bisa maju mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalsel. “Saya dilepas setelah membina partai politik selama 5 tahun, tapi inilah risiko politik,” tutupnya. (ris/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X