AMUNTAI - Aidin Noor (49) warga Jalan Temanggung Jalil Rt. 04 Kelurahan Antasari mengalami kebobolan rumah pada bulan April 2019 lalu sekitar pukul 10.00 wita. Uang sebesar Rp 1.500.000,- raib. Begitupun uang milik anaknya Ansari (38) sebesar Rp 500 ribu juga raib bersama dua potong celana jeans merk levis serta tas. Korban pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Amuntai Tengah.
Selang waktu sebulan, tabir pun terbuka, ketika salah seorang pria sebut saja Boby mengenakan celana jeans di tempat umum. Sontak korban menghampiri pemakai celana hasil curian tersebut dan menanyakan dari mana mendapat jeans tersebut.
Merasa meminjam celana, Boby menyebut celana yang ditaksir senilai Rp1.600.000,- itu dipinjamnya dari Saldi Alfian (24) yang belakangan diketahui merupakan warga RT dengan korban pencurian.
Setelah diminta datang ke Polsek Amuntai Selatan Tengah, Saldi pun mengakui perbuatannya telah melakukan aksi pencurian di rumah tetangga nya itu.
Kapolres HSU AKBP Ahmad Arif Sopiyan melalui Kasubag Humas Polres Iptu Alam Saktiswara membenarkan kejadian tindak pencurian dengan cara mencokel jendela rumah korban saat keadaan rumah sepi.
"Benar pada Rabu 19 Juni 2019 sekira 21.30 wita, dilakukan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana pencurian yang dimaksud pada pasal 363 dan atau 362 KUHP," kata perwira balok dua tersebut pagi ini.
Bahkan sebelum ditangkap, petugas sempat mendatangi rumah Abuk alias Saldi, namun tidak berada rumah sampai akhirnya datang ke Polsek Amuntai Tengah. Dalam pengakuannya itu, Abuk telah melakukan tiga kali aksi serupa di rumah korban, lengkapnya. (mar/ema)
