Gunakan Modus Uang Diolesi Minyak, Trio Penipu Penggadaan Uang Diringkus

- Sabtu, 22 Juni 2019 | 08:35 WIB

BANJARBARU - Sempat berhasil kabur kurang lebih hampir dua bulan. Komplotan penipu yang beraksi di Banjarbaru akhirnya diringkus jajaran Polsek Banjarbaru Barat pada Selasa (18/6) lalu.

Diketahui, komplotan yang terdiri dari Cecep (31), Hairul alias H Udin (50), dan Asmani alias Mansyur (40) ini berhasil menggondol uang korban belasan juta rupiah.

Dari keterangan kepolisian, trio pelaku ini menggunakan modus melipat gandakan uang. Mereka menjebak seorang korban asal Marabahan, Batola.

Diceritakan, bahwa pelaku ini membuat sebuah skenario agar korbannya itu dapat percaya dan terbujuk rayu. "Korban menyerahkan uang sebesar Rp16 juta kepada pelaku dengan dalih bisa dilipatgandakan pelaku," kata Kapolres Banjarbaru, AKBP Kelana Jaya melalui Kapolsek Banjarbaru Barat, Kompol Syaiful Bob.

Rupanya, tindak pidana penipuan itu sudah terjadi pada bulan Mei lalu. Disebutkan kejadian pada hari Kamis (30/5) pagi.

Saat itu terang Syaiful Bob kejadian bermula saat pelaku, H Udin mendatangi korbannya di Pasar Marabahan.

Dalam pertemuan tersebut, pelaku ini bercerita menceritakan tentang sosok bernama Abah. Seorang pria asal Ampah Kota, Kaltim yang dipercaya punya kesaktian. Yakni bisa mengobati orang dan juga mampu melipat gandakan uang.

"Usai pertemuan itu, sosok yang mengaku sebagai Abah tersebut menghubungi korban lewat telepon. Lalu ia mengatakan bahwa anak buahnya saat itu datang ke Banjarmasin dan sedang menginap di penginapan sekitar Bandara Syamsudin Noor," ceritanya.

Sontak komunikasi itu membuat korban percaya. Sesuai janji dan lokasi pertemuan, korban mendatangi ke penginapan yang dimaksud untuk menemui orang suruhan Abah.

Belakangan diketahui bahwa orang suruhan sosok Abah ini tidak lain adalah Mansyur. "Di sinilah transaksi terjadi. Korban membawa uangnya dan menyerahkannya kepada Mansyur untuk diritualkan."

Adapun ritual ini juga dikonsep sedemikian apik oleh para pelaku. Setelah uang tersebut diterima Mansyur. Pelaku ini langsung mengolesinya dengan sebuah minyak. "Usai diolesi, uang tersebut dimasukkan ke sebuah kaleng. Korban juga disuruh wudu sebelum membawa kaleng tersebut ke rumah dan diinstruksikan agar kaleng tersebut jangan dibuka langsung," bebernya.

Setelah satu hari usai transaksi. Korban mulai merasa curiga sedang ditipu. Ia yang punya perasaan tidak enak langsung mendatangi ke Mapolsek Banjarbaru Barat.  "Korban memutuskan untuk membuka kaleng tersebut. Ternyata hanya berisi potongan-potongan kertas. Dan dipastikan ini penipuan," kata Syaiful Bob.

Usai kejadian ini, jajaran Polsek Banjarbaru Barat melakukan penyelidikan atas kasus tindak pidana penipuan tersebut. Tepatnya pada Selasa (18/6) sekitar pukul 16.00 Wita, petugas menerima informasi bahwa keberadaan Mansyur sudah diketahui.

Tidak berlama-lama, Unit Reskrim Polsek Banjarbaru Barat bersama dengan Unit Jatanras Polres Banjarbaru kemudian bergegas ke lokasi yang diduga sebagai tempat tinggal pelaku. Alhasil, petugas berhasil mengamankan Masyur di Jalan Trikora Manunggal Jaya RT 004 RW 004, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.

Kapolsek menerangkan, Mansyur mengakui aksi penipuan tersebut juga melibat empat kawanan lainnya yang masing-masing berada di wilayah yang berbeda.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB
X