BANJARMASIN – National Paralympic Comitee (NPC) Kalsel langsung memaksimalkan persiapan guna berlaga di Pekan Paralimpik Nasional (Peparpenas) XVI 2020 Papua. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya program seleksi paralimpian Kalsel untuk 12 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di Peparpenas XV 2020 Papua.
Yakni, sepak bola CP, tenis meja tuna netra, renang, volley duduk, bulutangkis, panahan, catur, judo, angkat berat, goal ball, atletik, dan tenis meja daksa. Program seleksi tersebut dilaksanakan pada 20-21 Juni tadi di Banjarbaru.
Sopian, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) NPC Kalsel menyatakan senang dengan antusiasme para paralimpian Banua untuk mengikuti seleksi ini.
“Sedikitnya, ada 250 paralimpian se-Kalsel yang ikut seleksi. Ini menandakan mereka sangat berkeinginan untuk meraih prestasi di level nasional sekaligus mengharumkan nama Kalsel di Peparpenas XVI 2020 Papua,” ujar Sopian.
Ditambahkan Sopian, dirinya juga optimistis para paralimpian yang terpilih dari hasil seleksi ini akan mampu bersaing dengan paralimpian lain.
“Persaingan dipastikan ketat di Peparnas XVI 2020 Papua. Namun, dengan kerja keras dan semangat yang tinggi, kami berupaya tampil semaksimal mungkin di ajang tersebut. Di Peparnas XV 2016 Jabar, kontingen NPC Kalsel berada di peringkat ke enam. Semoga di Peparnas XVI 2020 Papua, kontingen NPC Kalsel akan naik peringkat,” sebutnya.
Sementara itu, Koordinator Seleksi Paralimpian NPC Kalsel, H Sarmidi mengungkapkan semua paralimpian menunjukkan kemampuan terbaiknya di program seleksi kali ini.
“Kesungguhan mereka terlihat dari setiap penampilan dan tes fisik yang kami berikan. Saya salut dengan semangat mereka,” ujar akademisi JPOK ULM itu.
Sarmidi menuturkan, pengumuman paralimpian yang lolos seleksi akan diumumkan kemudian. “Dari sekitar 250 peserta seleksi, hanya 34 yang akan masuk skuat NPC Kalsel menuju Peparpenas XVI 2020 Papua. Sebelumnya, sudah ada 54 paralimpian yang masuk kerangka kontingen NPC Kalsel,” tandasnya.(oza/ema)
