MARTAPURA - Pada musim kompetisi Liga 2 2017 lalu, Martapura FC memiliki pemain sayap kanan nan lincah. Akurasi tendangan bebasnya juga sering menjebol gawang lawan. Namanya, Irfan Nahumarury.
Kini pemain dari Indonesia timur itu sudah hijrah. Dua musim terakhir memilih membela Mitra Kutai Kartanegara.
Kehilangan Irfan, Laskar Sulthan Adam tidak terlalu menyesali. Bahkan kini memiliki calon pengganti di sosok Amin Rais Ohorella. Pemain yang akrab disapa Aimar Ohorella ini bahkan teman satu kampung Irfan di Desa Tulehu Ambon.
Dalam beberapa kali latihan dan uji coba, Aimar Ohorella menjadi menjadi pilihan utama pelatih tim Frans Sinatra Huwae di sayap kanan. Aimar mengaku memang teman satu kampung dengan Irfan. Mereka berdua sudah seperti keluarga.
"Jadi kalau di sana itu semua sudah dianggap keluarga," kata pemain kelahiran Tulehu, 25 Agustus 1998 ini.
Di Martapura FC, Aimar mengaku hanya fokus untuk bermain bagus. Tidak memperdulikan ada persaingan dalam memperebutkan posisi pemain.
"Insya Allah kalau dikasih kesempatan bisa bermain bagus dalam setiap pertandingan. Bisa bawa Martapura menang terus di setiap laga," ujar mantan pemain Frenz United Malaysia ini.
Meski hanya bergabung selama beberapa hari, Aimar mengaku terkesan dengan suasana tim. Pemain dan pelatih yang bersifat ramah dan menyenangkan.
"Pelatih dan pemainnya mau berbagi ilmu ke saya. Apalagi saya di sini yang paling muda, kekeluargaannya juga bagus. Makanya saya selama di sini betah," kata Aimar.
Sama seperti pemain lainnya, Aimar datang ke Martapura FC dengan misi membawa tim lolos ke babak delapan besar. "Bahkan kalau bisa lolos hingga Liga 1," ucap Aimar.(bir/dye/ema)