BANJARMASIN - Sebanyak 2.615 calon mahasiswa mengikuti tes tertulis masuk Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Albanjary gelombang pertama, kemarin (23/6).
Rektor Uniska Abdul Malik mengatakan, minat masyarakat untuk belajar di Uniska dalam beberapa tahun terakhir semakin membesar.
"Pada gelombang pertama saja yang mendaftar berjumlah 2.868 orang. Sedangkan yang mengikuti tes masuknya 2.615 orang," sebutnya.
Ditambahkannya, tahun ini Uniska menyediakan kuota penerimaan mahasiswa baru sebanyak lima ribu kursi. Hampir sama dengan jumlah penerimaan mahasiswa tahun lalu.
"Saya optimis kuota ini bisa terpenuhi. Karena masih ada gelombang kedua," imbuh Malik. Uniska saat ini memiliki 9 fakultas, 1 program pasca sarjana, dan 29 program studi.
Sejumlah fakultas masih menjadi favorit. "Minat pendaftar masih menyasar Fakultas Hukum, Ekonomi, dan Kesehatan Masyarakat," jelasnya.
Dengan jumlah mahasiswa yang terus bertambah, daya tampung kampus di Jalan Adhyaksa Banjarmasin dirasa kian menyempit. Ketua Yayasan Uniska, Gusti Irhamni memastikan kampus baru di Handil Bakti bakal menjadi solusi.
Rencananya, kampus baru di Kabupaten Barito Kuala itu sudah bisa beroperasi pada tahun 2020. Tahap awal, gedung baru akan dipakai Fakultas Ekonomi.
"Semua mahasiswa S1 akan pindah ke sana. Kampus lama akan difokuskan untuk mahasiswa S2 kami," jelas Ihrmani. (sya/fud)