BANJARMASIN – Berkali-kali ditabrak dan patah, portal Jembatan Sungai Alalak II akhirnya diganti. Menggunakan rangka baja dan pondasi permanen.
Portal ini dipasang untuk mencegah truk melintas. Agar jembatan penghubung Jalan Tembus Perumnas dan Terminal Handil Bakti itu bisa bertahan. Sampai Jembatan Sungai Alalak I di Kayu Tangi Ujung rampung dibangun.
Penggantian itu dilakukan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah XI. Tujuannya, agar tak ada lagi angkutan barang yang nekat melintas.
"Portal dari bahan besi baja Wide Flange (WF) akan segera kami permanenkan. Jadi kalau portalnya ditabrak, kemungkinan mobilnya yang hancur," jelas Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Kalsel Sahriliansyah, kemarin (24/6).
Dijelaskannya, baja WF adalah jenis besi yang sering digunakan untuk konstruksi bangunan. Lebih berat, tidak mudah hancur, dan tahan lama. Tak seperti besi ringan yang sebelumnya digunakan. Sekali tabrak pasti hancur.
Berapa harga portal baru itu? Sahriliansyah mengaku tidak tahu. "Terkait sarana pengaturan lalu lintas, itu sudah kewajiban kontraktor. Jadi bukan kami yang menganggarkan," terangnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Banjarmasin Ichwan Nor Chalik juga mengatakan, personelnya masih mengawasi arus lalu lintas di sana.
"Kami terus memonitoring arus lalu lintas di kawasan jembatan. Jadi jika ada angkutan barang yang melanggar portal, maka akan kami tindak," tegasnya.(mr-154/fud)
