BANJARMASIN – Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (Pengprov FPTI) Kalsel sedang harap-harap cemas. Pasalnya, mereka masih menunggu kejelasan dan realisasi bantuan dana dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel untuk menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Kelompok Umur (KU) 2019 di Pelaihari, Juli mendatang.
Sebelumnya, Pengprov FPTI Kalsel sudah mengajukan permohonan bantuan tersebut, beberapa bulan lalu ke Dispora Kalsel.
Wakil Ketua Pengprov FPTI Kalsel, Bandi Chairullah menuturkan pihaknya sangat memerlukan bantuan dana tersebut.
“Untuk menjadi tuan rumah Kejurnas, kami berjuang ke tingkat pusat. Begitu dapat restu untuk jadi tuan rumah Kejurnas, bantuan dari pemerintah melalui Dispora Kalsel sampai sekarang belum jelas. Ini tentu bikin kami risau,” ucap Bandi.
Ditambahkan Bandi, untuk fasilitas venue panjat tebing disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala). Namun, untuk operasional seperti biaya wasit, juri, tenaga operasional, hingga perangkat pertandingan lainnya tentu harus ada dana tambahan.
“Nah, harapan kami satu-satunya adalah bantuan dari Dispora Kalsel. Dan harus diakui, penyelenggaraan Kejurnas ini memerlukan dana yang besar, karena pesertanya dari seluruh Indonesia. Sebagai tuan rumah, tentu banyak hal yang harus disiapkan,” sebutnya.
Tanpa bantuan dari Dispora Kalsel, apakah bisa berakibat buruk pada Kejurnas tersebut? Bandi punya jawaban sendiri.
“Kami sudah berjuang sejauh ini, tentunya kami tak menginginkan Kejurnas ini batal digelar. Semoga, Dispora Kalsel segera memberikan kabar bantuan anggaran Kejurnas tersebut. Sehingga, Kalsel setidaknya bisa sukses sebagai tuan rumah event nasional ini,” harapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Hermansyah menuturkan bantuan untuk Kejurnas Panjat Tebing KU 2019 di Kabupaten Tala masih dalam proses. “Besok (hari ini), saya cek,” responnya melalui pesan whatssapp, tadi (25/6) malam.(oza/ema)
