14 Meninggal, Inilah Data Lakalantas Selama Mudik Lebaran Tahun Ini

- Rabu, 26 Juni 2019 | 11:14 WIB

BANJARMASIN - Dinas Perhubungan bersama Polda Kalsel telah menghimpun angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) selama arus mudik dan balik Lebaran 2019. Total ada 29 kasus yang tercatat, dengan jumlah korban meninggal dunia 14 orang.

Sedangkan, untuk korban yang mengalami luka berat tercatat hanya empat orang. Akan tetapi, yang menderita luka ringan mencapai 41 orang.

Sekretaris Dishub Kalsel, Mirhan, mengatakan, selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, kecelakaan terjadi hampir di seluruh kabupaten/kota. Hanya ada tiga daerah yang nihil kasus lakalantas: Banjarmasin, HSU, Balangan dan Tanah Laut.

Sementara daerah yang paling banyak ditemukan kasus lakalantas ialah Kabupaten Banjar. Di mana dari 29 kasus, di sana terdapat 8 kejadian.

"Karena jumlah kejadian paling banyak, maka korban yang meninggal dunia di Banjar juga lebih banyak. Yakni, enam orang," katanya.

Angka lakalantas selama arus mudik dan balik Lebaran 2019 di wilayah Kabupaten Banjar memang meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama pada 2018 lalu. Polres Banjar mencatat peningkatan lebih dari dua kali lipat.

Kasat Lantas Polres Banjar AKP Indra Putra melalui Kanit Laka Ipda Marzuki membeberkan, berdasarkan data yang mereka himpun selama Operasi Ketupat Intan 2019: dari 29 Mei sampai 10 Juni. Jumlah lakalantas tercatat delapan kasus. Sementara di periode yang sama pada 2018, hanya tiga kasus. "Dari data itu dapat dilihat, angka kecelakaan meningkat lebih dari dua kali lipat," bebernya.

Ditambahkannya, dengan bertambahnya kasus maka jumlah korbannya pun lebih banyak. Tahun ini, korban meninggal dunia tercatat enam orang dan satu lainnya mengalami luka berat. Sedangkan pada Operasi Ketupat Intan 2018 yang digelar 7 sampai 24 Juni, korban kecelakaan yang meninggal cuma dua orang dan satu lainnya menderita luka berat.

Ditanya di mana saja lakalantas sering terjadi, Marzuki mengungkapkan perkara terbanyak berada di sepanjang Jalan A Yani, Kecamatan Kertak Hanyar. Di sana selama Operasi Ketupat Intan 2019, ditemukan dua kasus kecelakaan.

"Kalau di titik lain, rata-rata hanya satu kasus. Seperti di Jalan Tambak Anyar dan Jalan Martapura Lama. Serta, di Kecamatan Gambut, Karang Intan dan Simpang Empat," ungkapnya.

Dia mengimbau para pengguna jalan, agar selalu berhati-hati dalam berkendara. Apalagi ketika jalan dalam kondisi padat, seperti saat arus mudik dan balik Lebaran. "Kecepatan jangan terlalu tinggi. Kalau merasa lelah jangan dipaksakan. Lebih baik istirahat di rest area yang sudah disediakan," pungkasnya. (ris/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X