BANJARMASIN - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyampaikan undangan kepada Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk berkoalisi. Bahkan menyandingkan kader Gerindra sebagai calon wakil wali kota. Mendampingi calon wali kota petahana Ibnu Sina. Lalu, bagaimana tanggapan Gerindra?
Apalagi PKS telah menyatakan Ketua DPC Gerindra Banjarmasin Muhammad Yamin pantas untuk menemani Ibnu. Mendengar hal itu, Yamin mengaku tersanjung.
Dia menilai peluang koalisi antara kedua partai ini terbuka lebar. Apalagi pada Pilpres kemarin, Gerindra dan PKS bahu-membahu menyokong pasangan Prabowo-Sandi.
"Tapi akan sangat tergantung pada keputusan ketua kami (Ketua DPW Gerindra Kalsel, Abidin). Lihat saja nanti bagaimana," ujarnya, kemarin (25/6).
Selain aktif di Gerindra, Yamin juga menjabat sebagai Anggota DPRD Banjarmasin. Dia memegang posisi Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda, dulu dikenal sebagai Banleg).
Pada Pileg 2019 kemarin, Gerindra meraih enam kursi di dewan kota. Menduduki peringkat kedua dibawah Partai Amanat Nasional (PAN). Jika koalisi itu terwujud, sah-sah saja bagi Gerindra untuk menawar posisi calon wali kota.
Namun, Yamin enggan membahas soal itu. "Belum sampai kesitu. Kami masih fokus pada hasil Pilpres. Menunggu keputusan sidang Mahkamah Konstitusi. Fokus Gerindra belum ke Pilkada," tukasnya.
Perihal namanya yang berkali-kali disebut PKS, dia menyerahkan sepenuhnya pada kebijakan partai. "Kalau memang saya, jawabannya saya sangat siap. Tapi saya harus meminta izin dan restu dulu kepada orang tua dan keluarga," tegasnya.
Menurutnya, semua politikus pasti ingin naik kelas. Hari ini duduk di DPRD, besok mengikuti Pilwali, berikutnya bertarung di Pilgub. Baginya, ini sudah menjadi karir idaman semua politikus muda.
Jangan sampai keinginan ini dicap sebagai ambisi negatif. "Yang penting kan semua diawali dengan niat membangun Banjarmasin. Demi kebaikan masyarakat juga," tukasnya.
Diingatkannya, ada nama-nama lain yang potensial untuk diusung Gerindra. Yamin menyebut Anggota DPR Kalsel Lutfi Syaifuddin, Sekjen DPD Gerindra Kalsel Ilham Noor, bahkan Mariana putri Abidin.
"Dilihat saja bagaimana peta politiknya nanti. Siapa yang paling menguntungkan untuk diusung Gerindra di Banjarmasin," pungkas Yamin. (mr-154/fud/ema)
